Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diharapkan dapat mencetak generasi Islami dan mampu menangkal pengaruh negatif pada era digital.

“Saya berharap moment MTQ bermakna dan niat yang jauh lebih mulia didalamnya yaitu sebagai upaya membumikan Al-Quran dan mencetak generasi muda Qur’ani,” kata Ahmed di Tangerang, Selasa.

Ahmed mengatakan hal tersebut dalam acara pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di lapangan perumahan Bumi Indah Kecamatan Pasar Kemis.

Dia mengatakan MTQ emas ini hendaknya senantiasa dapat dijadikan sebagai kesempatan yang baik untuk merefleksi, berzikir dan bertafakur untuk membangun akhlak.

Bahkan pelaksanaan MTQ masih perlu dilaksanakan era globalisasi dengan kemajuan dunia digital yang memberikan berbagai dampak positif dan negatif.

Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk kembali kepada nilai dan makna hakiki yang terdapat dalam Al-Quran.

“Al Quran bukan hanya sekedar pajangan yang menghiasi lemari, dan tidak sekedar membaca akan tetapi mampu mengamalkannya dalam kehidupan,” kata mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Menurut dia, diharapkan Al-Quran sebagai pedoman dalam menjalankan tatanan kehidupan beragama, bermasyarakat dan ketaatan ibadah juga ketekunan mengamalkannya.

Saat ini Pemkab Tangerang fokus membangun visi yang religius diantaranya dengan program sanitasi lingkungan berbasis pada pondok pesantren.

Sementara itu, Ketua Lembaga pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan MTQ ke-50 melibatkan 1.212 orang peserta yang berasal dari 29 kecamatan serta delapan cabang yang dilombakan.

Maesyal menambahkan MTQ merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus berupaya menjadikan masyarakat yang religius.

Namun MTQ digelar selama lima hari dan berakhir Kamis (7/11) mulai dari pawai taaruf yang menampilkan puluhan mobil hias dan ribuan peserta.

Demikian pula pada MTQ tersebut juga menggerakkan perekonomian warga di Kecamatan Pasar Kemis dan sekitarnya sehingga mereka dapat memasarkan kuliner dan aneka kerajinan.

Pembukaan MTQ juga menampilkan tarian kolosal bernuansa Islami yang dibawakan oleh 250 siswa SMP Negeri III Pasar Kemis bertajuk Mengayom Ruatan Menuju Tangerang Gemilang.