
Serang, (Banten Kita) – Realisasi Investasi di Kabupaten Serang, Banten, pada 2019 sampai September 2019 mencapai Rp5,390 triliun, berarti melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp5,130 triliun.
Besarnya minat investor menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak tidak hanya dari investor Penanaman Modal Asing (PMA) juga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Syamsuddin di Serang, Senin.
Ia menyebutkan untuk realisasi investasi PMA dan PMDN sampai triwulan tiga atau per akhir September 2019, untuk realisasi investasi PMA senilai Rp3,645 triliun dari target Rp2,330 triliun dan realisasi PMDN mencapai Rp1,745 triliun dari target Rp2,8 triliun.
“Kalau untuk realisasi PMA itu melebihi target lebih dari 100 persen, namun untuk PMDN belum mencapai target. Tapi jika di total keseluruhan baik investasi PMA dan PMDN dari target sebesar Rp5,130 triliun untuk per September 2019, terealisasi total Rp5,390 triliun,” ungkap Syamsuddin.
Dia meyakini, untuk rincian target investasi PMDN akan tercapai. Karena rilis berikutnya akan dimunculkan pada Januari 2020 mendatang setelah ada sinkronisasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. “Pasti tercapai, tapi kita masih menunggu dari pihak provinsi nanti Januari 2020,” kata Syamsuddin.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kabupaten Serang ini menyebutkan, dengan melebihi target realisasi investasi PMA didominasi dari sektor industri. Untuk asal negaranya sama seperti sebelumnya dari Singapura, China, dan Korea.
“Kalau perbandingan dengan tahun sebelumnya sama realisasi capaian investasi PMA, begitu pun investasi PMDN,” jelas Syamsuddin. (Rid)