
Serang, (Banten Kita) – Wali Kota Serang Syafrudin Sidak ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang setelah libur Tahun Baru 1 Januari 2020, tidak ditemukan satupun ASN yang bolos.
“Kami dari Pemerintah Kota Serang hadir ke Dindik ini ingin memastikan bahwa hari ini tidak libur, hari ini bukan hari kejepit, dan Alhamdulillah dari pantauan kami di Dinas Pendidikan ini dari 54 orang PNS hanya ada 1 yang izin karena keluarganya meninggal, kemudian yang 1 sakit, jadi total 52 PNS hadir dari pagi hingga sore ini,” kata Syafrudin.
Ia mengatakan setelah libur Tahun Baru selesai, maka esoknya Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan kembali bekerja seperti biasanya.
Kedisiplinan Pegawai merupakan cerminan suksesnya penyelenggaraan Pemerintahan. Dari hal tersebut, Wali kota Serang melakukan sidak terkait kedisiplinan ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Serang.
Untuk melihat Kedisiplinan Pegawai, Wali kota Serang langsung turun melakukan sidak ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, dari hasil sidak itu, terdapat ASN yang tidak berada di tempat.
Libur tahun baru 2020 banyak ASN yang memanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga, baik di dalam daerah maupun keluar daerah, sehubungan terjadinya bencana banjir yang terjadi di khawatirkan ASN Pemerintah Kota Serang ada yang tidak hadir bekerja karena terkena Bencana tersebut.
“Sampai hari ini saya belum menerima informasi itu, karena yang di Lebak, Jakarta maupun di Luar Daerah, semuanya (ASN Pemerintah Kota Serang) berdomisili di Kota Serang, memang karena kemarin hari libur, mungkin ada yang jalan-jalan, sampai hari ini kami belum menerima laporan itu, dan jika ada yang tidak masuk kerja dikarenakan terkena bencana itu atau bersifat krusial tidak bisa ditinggalkan kami masih memaklumi, tetapi jika sengaja-sengaja mungkin nanti akan ada sanksi,” Ucap Syafrudin.
Selanjutnya Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kota Serang Ritadi, membetulkan bahwa ada 2 ASN di Dinas Pendidikan Kota Serang yang tidak masuk hari ini.
“Ada 2 ASN yang tidak masuk hari ini tetapi semuanya ada keterangannya tidak ada yang tanpa keterangan, kita prinsipnya disiplin tapi tidak kaku kalau memang ada keperluan kaya tadikan ada yang keluarganya meninggal ya kita izinkan,” Ucapnya.