
Pandeglang, (Banten Kita)- Hasil uji lapangan yang dilakukan Inspektur Jendral (Irjen) Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Pramudya Surya Dharma Kementerian Sosial RI, meminta Pemda Pandeglang segera buat data usulan pengganti untuk BST tahap I yang tidak tersalurkan. “Hasil yang diperoleh dari turun langsung kelapangan untuk BST tahap I melalui PT.Pos yang tidak tersalurkan kurang lebih 7.441 dari total penerima 84.558, “demikian dikatakan Irjen Pemberdayaan dan PFM Pramudya Surya Dharma Kemensos, saat bertemu Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo, Kamis (26/6/2020).
Beberapa faktor yang menyebabkan tidak tersalurkannya BST tahap I diantaranya tidak layak, keluarga tidak di temukan atau pindah, penerima meninggal atau tidak ada, dan mendapatkan bansos lain.”Karena alasan itulah BST yang melalui PT.POS tahap pertama sudah tidak dapat dicairan, agar dibuat data pergantian agar quota itu terpenuhi,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimakasih kepada pihak Kementerian Sosial khususnya Irjen Bidang Dayasos dan PFM yang telah turun kelapangan, melakukan pengecekan untuk penyaluran BST. ” Terimakasih bapak Irjen turun langaung ke lapangan, kami mohon saran dan masukan, sehingga program ini tidak tercederai. Mohon koreksinya seperti apa, insya allah akan kami perbaiki,” ungkap Irna
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mengatakan pihak nya akan segera menyampaikan pergantian data yang diperoleh dari Kecamatan. “Saat BST tahap satu tidak dapat disalurkan tentu akan ada kriteria alasannya, biasanya kecamatan memberikan laporan penghapusan sekaligus dengan data penggantinya,”pungkasnya. (Rid/Ril)