Keberadaan RSUD Kota Tangerang dinilai sudah saatnya dioperasikan dalam kapasitas penuh atau full capacity. Demikian dikatakan juru bicara Pansus 1 DPRD Kota Tangerang Amarno dalam rapat paripurna Kamis (10/12/2020).

Ia menjelaskan, rasio jumlah penduduk Kota Tangerang dengan tempat tidur RS adalah 3.000 dari 32 rumah sakit. Ini dianggap masih jauh dari ideal.

“Akibatnya, masyarakat kesulitan mengakses pelayanan kesehatan gratis. Belum lagi sistem rujukan yang tak optimal sehingga mengakibatkan pasien maupun keluarganya tidak jarang ke sana kemari mencari tempat tidur kosong,” kata Amarno.

Dikatakannya, saat ini terdapat 150 tempat tidur yang dioperasikan oleh RS pelat merah tersebut.

“Harus dioperasikan 300 tempat tidur atau full capacity,” jelasnya.

“Selain itu, melengkapi sarana dan sarana RSUD seperti penambahan alat ICU maupun NICU menjadi sebuah kebutuhan,” sambungnya.

Kemudian Pemkot Tangerang juga harus segera merancang pembangunan RSUD tipe D di setiap kecamatan.

“Mengingat tidak berlakunya lagi Puskesmas menjadi rawat inap,” kata dia. (Afri)