
Perwakilan medis Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) dr Jares Clinton menyebut naiknya angka kasus positif dan angka meninggal dunia salah satu penyebabnya karena kurang paham dan disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sudah terjun ke masyarakat ke sarana publik, sarana ibadah dan lainnya sering menemukan faktor yang menyebabkan angka positif dan kematian tinggi yakni tak menerapkan protokol kesehatan,” ujar dr Jares Clinton saat sosialisasi dan edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di SMA Negeri 13 Kota Tangerang di Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug pada Minggu (14/12/2020).
Menurut dia, kurang paham dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan turut mempengaruhi kondisi zonasi suatu wilayah dalam penyebaran Covid-19.
“Itulah salah satu faktor kenapa ada suatu daerah dari orange ke merah orange ke merah lagi karena kurang paham dan disiplin dalam protokol kesehatan,” ujarnya lagi
Ia mengatakan, penerapan potokol kesehatan sangat mudah dalam aktivitas sehari-hari yakni 3M memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak.
Kemudian 3M akan lebih baik lagi bila ditambah dengan unsur plus. Sebab tak hanya melindungi tubuh dari luar namun juga dari dalam karena daya tahan tubuh yang kuat.

“Plus Pertama yakni nutrisi yang cukup makan makanan bergizi dan minum multivitamin. Lalu plus kedua istirahat yang cukup dan berolahraga,” ujarnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah SMAN 13 Kota Tangerang, Iswayudi menyambut baik atas kehadiran Tim Velox BIN yang memberikan edukasi AKB.
“Positif sekali menambah banyak pengetahuan dan wawasan, tadi saja ada pengetahuan yang baru kita tahu setelah mendapatkan penjelasan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pesan sosialisasi dan edukasi akan disampaikan kembali kepada tenaga pendidik dan siswa agar mengetahui informasi terbaru tentang Covid-19.
“Nanti akan disampaikan secara berantai oleh siswa yang hadir ke siswa lainnya,” katanya.
Sebelumnya Tim Velox BIN sudah memberikan edukasi kepada siswa dan tenaga pendidik di Sekolah Budi Mulia yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Sudimara Jaya Kecamatan Ciledug.
Ketua Tim Velox BIN, Didi Harun mengatakan, Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diberikan kepada siswa dan tenaga pendidik. Dipilihnya sekolah sebagai sasaran edukasi terkait dengan rencana pemerintah yang akan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah. (Afri)