
Tangerang, (BantenKita) – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meresmikan secara simbolis kantor layanan LAZISMU, pada Jumat 26 Maret 2021 bertempat di Jalan Puspiptek Raya Nomor 51 Kecamatan Setu.
Peresmian turut dihadiri oleh Kapolresta AKBP Imam Imanuddin, Komisioner BAZNAS RI Rizaluddin Kurniawan serta beberapa pimpinan DPRD dan tokoh keagamaan Tangerang Selatan.
Ketua LAZISMU Kota Tangsel Hari Eko Purwanto mengatakan, sejak didirikan oleh PP Muhammadiyah tahun 2002, LAZISMU telah menjadi salah satu lembaga zakat yang memberikan sumbangsih nyata bagi ummat dan Indonesia. Berbagai aktivitas sosial dan filantropi telah ditorehkan dalam perjalanannya hingga saat ini.
Meski didirikan oleh organisasi Muhammadiyah, namun dalam penyaluran ZIS tetap berkomitmen untuk menyentuh segala kalangan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Mulai dari korban kebakaran hingga bantuan kemanusiaan secara universal yang terdampak disebabkan peperangan, semisal di Palestina dan Suriah,” ujar dia.
Lanjut Eko, sehingga tidak dapat dipungkiri, keberadaan LAZISMU secara nasional menjadi elan vital berdirinya LAZISMU di daerah seantero nusantara salah satunya, kota Tangerang Selatan.
“Dengan tidak terlepas dengan keberadaan Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangerang Selatan yang diresmikan tahun 2019 lalu serta tingginya jiwa Filantrophy di warga persyarikatan. Maka sangat dirasakan perlu adanya Kantor layanan yang dikelola secara amanah, profesional, akuntabel dan transparan,” papar dia.
Kemudian dengan mengusung semangat untuk ikut andil dalam mengelola ZIS sebagai penyelesai masalah (problem solver) bagi masyarakat Tangerang Selatan serta warga persyarikatan secara khususnya. Serta dengan semangat bangkit bersama di tengah pandemi Covid, LAZISMU membuka kantor layanannya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tangerang Selatan.
“Insya Allah bulan suci Ramadhan tahun ini, kantor layanan LAZISMU Tangerang Selatan sudah siap menjemput serta melayani ZIS para muzzaki dan mengisinya dengan program kegiatan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Tangerang Selatan,” tutur Eko.(Adit)