
Tangerang, (BantenKita) – Kepala Dinas Kominfo, Mulyani mewakili Wali Kota Tangerang mengikuti Pemaparan dan Penilaian Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunikasi Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB), secara virtual melalui zoom meeting online, pada Kamis (28/10/21).
Pada pemaparannya, Mulyani mengungkapkan enam dimensi smart city di Kota Tangerang diimplementasikan melalui berbagai program, terobosan hingga aplikasi yang dimiliki sebagai pemetaan kota cerdas 2021.
“Untuk tahun ini, semoga bisa jadi yang terbaik di semua kategori yang dilombakan. Tapi yang lebih penting, bagaimana Kota Tangerang terus bisa menghadirkan layanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang,” tukasnya.
Diketahui, pada RKCI 2019 Kota Tangerang berhasil memboyong enam penghargaan RKCI. Diantaranya, kategori Kesiapan Integrasi, Kesiapan Pemerintahan Digital, Pengembangan dan Pengelolaan Kota, Kesehatan Cerdas, Lingkungan Cerdas dan Rating Kota Menuju Cerdas.
Berikut Enam Dimensi Smart City Kota Tangerang
1. Smart Economy Kota Tangerang
– Aplikasi SiData dan Sabakota untuk pendataan, pengajuan hibah hingga modal usaha.
– Aplikasi Segar untuk pantau harga Pasar
– Pelayanan PDAM online, PBB dan BPHTB online, hingga pasar online di Portal Tangerang.
2. Smart Branding
– Kota Tangerang punya Tangerang Live Room sebagai ruang kendali kota,
– Pengembangan aplikasi perizinan dan aplikasi penilaian kerja.
3. Smart Governance Kota Tangerang
-Portal E-Gov sebagai aplikasi manajemen pegawai pemerintah, mulai dari absen online, rekap aktivitas pegawai hingga absen event.
4. Smart Living Kota Tangerang
-Pengembangan jalur wisata dengan e-Plesiran di aplikasi Tangerang LIVE.
-Pembangunan gedung seni budaya -Program bedah rumah hingga 6.682 unit hingga 2020.
-Aplikasi Aman Bersama, Sirona, Sidata dan Sigacor.- Membangun 9 RIT.
-Pelayanan transportasi Bus Jawara, Si Benteng.-Fasilitas RW Net, dan layanan Perjaka Gesit milik PUPR.
5. Smart Society Kota Tangerang
-Program sidang isbat nikah
-Pengembangan 74 titik kampung tematik
-Pengembangan 13 kampung sejahtera mandiri.
6. Smart Environment Kota Tangerang
-Peyanan Bank Sampah,
-Aplikasi pengelolaan sampah
-Pembentukan 115 kampung proklim.(Adit)