Serang, (BantenKita) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengapresisi Bank Indonesia Perwakilan Banten dan Pemerintah Daerah Se-Provinsi Banten yang menyusun RoadMap Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan berharap menjadi karya nyata Sumbangsih Perekonoiam Banten.

Airlangga mengatakan itu pada acara virtual Peluncuran Peta Jalan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Se-Provinsi Banten pada tanggal 25 Oktober 2021, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Karya Kreatif Banten (KKB) 2021.

Ia mengatakan pembentukan TP2DD dapat memperbaiki keuangan pemerintah menjadi lebih transparan, akuntabel dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Berdasarkan data terkini, dengan dibentuknya Satpas P2DD di daerah turut berdampak positif terhadap keuangan daerah tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, di tengah pandemi semakin tinggi tingkatan maturity elektronifikasi suatu daerah cenderung lebih resilience terhadap beberapa tantangan yanp dihadapi sehingga Pemerintah Daerah perlu meningkatkan kesiapan digitalisasi di masing-masing daerah.

Sejalan dengan Menko Perekonomian, Hendriwan mewakili Menteri Dalam Negeri dalam kesempatan tersebut menyampaikan pengembangan ETPD memerlukan komitemen Kepala Daerah dan berharap inovasi pengembangan ETPD dapat lebih ditingkatkan antara lain untuk pemungutan pajak dan retribusi guna memudahkan pembayaran pajak.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja, sebagai Wakil Ketua TP2DD Propinsi Banten menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh Kepala Daerah Se-Provinsi Banten beserta jajarannya dan seluruh Bank Pemegang RKUD yang telah bersinergi menyusun Roadmap ETPD 2021-2025 beserta quick wins 2021-2022 pada tanggal 25 Oktober. Momen peluncuran Roadmap tersebut dirasakan sebagai momen penting karena dihadiri oleh seluruh kabupaten kota Se-Propinsi Banten yang akan menjadi semangat bagi Tim TP2DD.

Pada prinsipnya, roadmap didasarkan pada 4 pilar yaitu perluasan kanal, pengembangan aplikasi, integrasi CMS dan edukasi/sosialisasi, yang didukung dengan beberapa strategic actions. Erwin meyakini langkah sinergi bersama TP2DD Se-Propinsi Banten mampu membaca ETPD Se-Propinsi Banten naik kelas dan memberi kemanfaatan yang besar bagi ETPD.

Erwin juga menyampaikan optimismenya untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi saat ini didukung kuatnya prime mover pengungkit ekonomi Banten antara lain industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, real estate, dengan tetap memperhatikan sektor pertanian dan UMKM serta adaptasi cepat terhadap digitalisasi untuk lebih efisiensi dan produktifitas. Erwin memperkirakan ekonomi Banten pada akhir tahun cukup baik berada pada kisaran di level 4-5%.

Searah dengan hal tersebut, Kepala OJK Regional 1 Jakarta Banten, Dhani Gunawan ldat turut menyampaikan apresiasi dan OJK turut senantiasa mendukung percepatan elektronifikasi di daerah melalui kebijakan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum yang mencakup percepatan perkembangan industri perbankan melalui teknologi informasi.

Sekda Provinsi Banten mewakili Gubernur Banten menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Propinsi Banten terus mendukung baik untuk pengeluaran dan penerimaan transaksi pemerintah daerah, sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak dan retribusi dengan cepat dan mudah kapanpun dan dimanapun diantaranya melalui beragam kanal.

Pemindahan dana ke rekening OPD pun perlu diintegrasikan. Sekda menyampaikan apresiasi atas upaya Berkelanjutan yang terukur dan teratur kepada BI yang menggagas, OJK, pemprov, serta pemda se-Provinsi Banten serta berharap transaksi non tunai dapat semakin optimal untuk mewujudkan good governance, transparansi, dan akuntabilitas.

Kegiatan tanggal 25 Oktober tersebut juga diisi dengan pemutaran video perjalanan pembentukan TP2DD sampai dengan terbentuknya peta jalan (roadmap) dan bertambah meriah karena Pemerintah Daerah Se-Propinsi Banten berkesempatan untuk melakukan showcasing Virtual progress ETPD di masing-masinp daerahnya yang sangat menarik dan variatif, kemudian dipilih oleh partisipan acara virtual melalui zoom yang mencapai 930 partisipan serta youtube. Terpilih pemaparan showcasing progress ETPD favorit dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangeranp dan Kabupaten Lebak.