Dirut PT Jasa Raharja (Persero) Rivan Achmad Purwanto (kiri) dan Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero), Myland (kanan)

Jakarta, (BantenKita) – Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero) , Myland menerima penghargaan secara langsung sebagai Top CFO in Cost Efficiency & Productivity Program untuk kategori BUMN Keuangan dengan nilai aset kurang dari Rp 15 triliun pada acara pemberian penghargaan TOP BUMN 2021 yang digelar secara hybrid (online dan offline) di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Selasa (30/11). 

Kegiatan yang diprakasai Bisnis Indonesia yang memberikan apresiasinya kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diberikan berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri atas Ketua Dewan Juri Mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dan masing-masing anggota, yakni bankir senior Arwin Rasyid dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto.

Selain Myland, Dua penghargaan juga diraih Rivan Achmad Purwanto sebagai Dirut Jasa Raharja sebagai Top CEO in Strategic Leadership untuk klaster BUMN keuangan dan Top BUMN untuk klaster BUMN non Tbk Keuangan.

Dalam sambutannya, Myland mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi yang diberikannya kepada PT Jasa Raharja. Ditengah situasi pandemi covid 19, PT Jasa raharja terus berusaha untuk mengoptimalkan kinerja nya dengan memberikan pelayanan maksimal dan juga meningkatkan bisnis usaha yang dijalankan.

“Efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama bagi Jasa Raharja untuk melewati masa pandemi covid 19. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Hal ini semoga menjadi berkah untuk kita semua dan memacu semangat insan Jasa Raharja untuk lebih mengoptimalkan performa nya di masa mendatang” ujar Myland.

Myland juga turut menyampaikan efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama bagi Jasa Raharja untuk dapat melewati masa pandemic Covid 19. Selama semester I-2021, Jasa Raharja melakukan berbagai efisiensi, sehingga total biaya usaha perusahaan turun sebesar 14,58% menjadi sebesar Rp 1,74 triliun dibandingkan dengan biaya usaha periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,03 triliun. Hal ini membuat total pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 6,03% atau senilai Rp 2,75 triliun, sedangkan beban klaim/santunan hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp 1,15 triliun atau naik 1,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun.

Alhasil, PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 77,14% atau sebesar Rp 887,84 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 495,56 miliar.

PT Jasa Raharja yang tergabung grup Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan. (Rid/Ril)