
Serang, (BantenKita) – Gubernur Banten, H Wahidin Halim, mengklaim pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten cukup bagus, walaupun dihadapkan dengan kondisi abnormal pandemi covid-19.
Hal itu ditunjukkan dengan realisasi anggaran belanja di Pemprov Banten yang mencapai 86,74%, sementara anggaran pendapatan mencapai 93,74% dari APBD Provinsi Banten 2021 yang sebesar Rp 12,534 triliun.
“Masyarakat Banten mampu dan memiliki kesadaran cukup tinggi untuk membayar pajak,” ungkap gubernur kepada wartawan, (31/12/2021).
Dijelaskan, Provinsi Banten termasuk daerah dengan tingkat kemandirian atau otonomi yang cukup bagus. Saat ini tingkat kemandirian Provinsi Banten secara nasional berada di posisi 6 besar setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.
“Oleh karena itu, saya sebagai gubernur beserta jajaran mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Banten. Mudah-mudahan tetap terus dipertahankan untuk pembangunan selanjutnya,” ungkap WH.
Hal senada disampaikan, Kepala UPT Samsat Cikokol, H Saripudin, yang penerimaan pajak daftar ulang tahunannya mencapai 105,36%. Sementara BBN 1 Kendaraan Baru mencapai 70,56% dan BBN 2 Balik Nama mencapai 100 persen.
“Terima kasih atas kesadaran warga Tangerang dengan membayar pajak kendaraan bermotor, berarti ikut aktif mendukung pelaksanaan pembangunan di Banten,” ujar CR. (Rid/Ril)