
Tangerang, (BantenKita) – Pemerintah Kota Tangerang kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) di instansi pemerintah serta pembatasan hingga penutupan sementara fasilitas umum milik pemerintah daerah.
Upaya ini dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi, khususnya di wilayah Kota Tangerang terlebih dalam beberapa hari terjadi lonjakan kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mulai Senin agar kepala OPD mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50%, kemudian taman akan kembali ditutup untuk sementara,” tegas Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah pada Kamis (20/1/2022)
Kemudian lanjut dia, terkait dunia pendidikan, Pemerintah Kota Tangerang akan merubah kembali pola Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini berjalan dengan kapasitas 100% menjadi PTM terbatas demi mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Kapasitas PTM akan kembali ke 50% seperti yang sebelumnya pernah diberlakukan,” ungkapnya.
Arief menyampaikan agar seluruh jajaran OPD Pemkot Tangerang tidak lengah dengan kondisi saat ini.
“Hingga 10 Januari 2022 kasusnya cenderung landai, tapi mulai 10 Januari hingga kemarin terjadi lonjakan kasus,” kata dia
“Untuk itu harus diingat, kita semua tidak boleh lengah, untuk Dinas Perkim dan Dinkes agar segera disiapkan fasilitas penanganannya,” pungkas Wali Kota.(Adit)