
Jakarta, (BantenKita) – Berdasarkan penilaian keberhasilan perusahaan melakukan transformasi digital, Digitech Award 2022 memberikan penghargaan kepada 29 BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta).
Penghargaan ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam ajang KTT G20 pada November 2022 mendatang yang mengusung tiga agenda utama salah satunya terkait transformasi digital yang diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan nasional.
“Digitech Award kali ini sangat istimewa karena bersamaan dan berkenaan dengan momentum Presidensi G20 yang mengusung tagline Recover Together, Recover Stronger. Ternyata moto itu tidak hanya slogan belaka, karena para pemimpin dunia termasuk pemenang Digitech ini sudah melakukannya. Kita tahu, dua tahun lebih kita dan perusahaan-perusahaan terdampak pandemi, kalau tidak bisa menerapkan digitalisasi pasti saat ini sudah tinggal nama atau tidak berkembang,” kata Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2022 Irnanda Laksanawan Ph.D dalam siaran pers, Jumat.
Dalam mendukung kegiatan tersebut, Majalah Itech kembali menggelar Digitech Award 2022 sebagai apresiasi dan pengakuan berharga kepada instansi korporasi bisnis amaupun pelayanan di pemerintahan di Indonesia yang dinilai berhasil dalam hal inovasi digital dan implementasi teknologi, baik di sistem managemen maupun layanan pelanggan.
Acara yang mengusung tema “Embracing Digital Economy with Coporate Digital Risk & Govermamce” ini didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi.
Lebih lanjut, Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa event ini bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT dan inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.
“Event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ini bentuk apreasiasi kami kepada instansi dan perusahaan yang telah berhasil beradaptasi dan mengimplementasikan teknologi digital dalam sisyem management ataupun core bisnis,” kata Irnanda.
Irnanda menjelaskan, penyelenggaraan award kali ini menjadi tantangan tersendiri sekaligus membuktikan bahwa semua perseroan dan perusahaan akan terus meningkatkan performa terutama dalam hal digitalisasi terutama karena pandemic covid-19 yang mengharuskan perusahaan terus survive melawan dan melewatinya via digitalisasi.
Ia pun berharap penghargaan ini dapat mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi digital dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk mencipatakan inovasi digital.
“Semoga perusahaan yang mengikuti award ini dapat mejadi ujung tombak digitalisasi bagi perusahaan yang ada di Indonesia, dan terus maju menciptakan inovasi digital demi wujudkan Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Senada dengan Irnanda, Ketua Dewan Juri Haryono Soeparno menjelaskan proses penjurian Digitech Award 2022 ini mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga bagi transformasi digital di Indonesia.
“Dengan penjurian ini para perusahaan dan dewan juri dapat bertukar pikiran mengenai transformasi digital ini, tentu hal ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua teruatama untuk digitalisasi di Indonesia” jelasnya.
Haryono mengatakan bahwa presidensi G-20 saat ini menjadikan Gugus Tugas Ekonomi Digital naik tingkat mernjadi ke Digital Economy Working Group (DEWG) yang memberikan ruang dan kepercayaan yang lebih besar, serta memungkinkan diskusi yang lebih komprehensif tentang isu-isu digital lintas sektoral di bawah G20.
DEWG diharapkan dapat menggali solusi prospektif untuk tantangan ekonomi digital global dan lintas sektoral yang tampak di berbagai negara. Isu interaksi yang kompleks antara pemangku kepentingan dalam lanskap digital dan level of playing field menjadi peluang untuk menghasilkan sinergi, inovasi, dan solusi bagi dunia usaha.
Haryono mengatakan penghargaan kali ini kiranya tepat mengambil tema Embracing Digital Economy With Corporate Digital Risk And Governance, atau dalam Bahasa kita “Merangkul Ekonomi Digital dengan Risiko dan Tata Kelola Digital Perusahaan.
Dia menegaskan melalui penghargaan ini bermaksud memberikan pengakuan pencapaian perusahaan dan instansi dalam bertransformasi digital dan inovasi, yang terkait erat dengan nilai-nilai perusahaan dan faktor keberhasilan. Faktor Keberhasilan yaitu kepemimpinan yang visioner, kapasitas inovasi, budaya kerja, dan pengambilan risiko.
“Gambaran umum hasil penjurian Digitech Award 2022 sangatlah mengembirakan dan membanggakan. Secara detail dan komprehensip ada 13 kriteria penilaian Transformasi Digital dan Inovasi, namun dapat dikelompokkan ke dalam 4 kriteria besar yaitu : (a) Customer, (b) Strategy, (c) Technology, (d) Operation, dan (e) Organization and Culture. Sebagian besar peserta telah menampilkan karya inovasi terbaru dan hasil transformasi budaya kerja, organisasi perusahaan, human capital, portfolio business strategy, business shopistication yang berkembang pesat, didukung oleh penguatan infrastruktur dan berbagai platform baru, serta penguatan dan operasionalisasi kolaborasi yang sangat signifikan.”
Haryono menegaskan bahwa ajang Digitech Award 2022 ini juga memberikan semangat dan inspirasi sekaligus penghargaan kepada jajaran perusahaan yang berkontribusi langsung pada capaian kinerjanya. Memenangkan Penghargaan Transformasi dan Inovasi Digital adalah penegasan langsung dari upaya itu. Demikian pula bagi yang belum maksimal dalam capaian, dapat menjadi Lesson Learnt yang dapat merubah dan memperbaiki strategi perusahaan dengan penuh kepastian”.
Berikut perusahan yang mendapatkan penghargaan digital Technology & Innovation Award 2022 dari Majalah Itech:
A. The Best IT Human Capital Development
- Permodalan Nasional Madani (Persero)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero)
- PT Edsen Gudang Komputerindo/ perusahaan konsultan
B. THE Best Digital Technology Development Team
- PT Bank AJB
- ITSEC Asia
- Perum Bulog
C. The Best Digital Technology Project
- Perum Perhutani
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
- PT Blue Bird Tbk
- PT Baliyoni Saguna Group
D. The Best IT Development & Innovation
- PT Pegadaian
- PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma)
- PT Berdikari (Persero)
E. The Best ICT Business Strategy
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- PT Pupuk Kujang Cikampek
- Baznas Indonesia
F. The Best IT Planning & Project Portfolio Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
G. The Best IT Governance & The Best Digital Workplace
- PT Pertamina (Persero)
- PT Pegadaian
- PT Pertamina Hulu Energi
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Pupuk Kujang Cikampek (Persero)
H. The Best Digital Transformation
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Perum Perhutani
- PT Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Danareksa (Persero) Tbk
- Perum Bulog
I. The Best Transformation & Digital Innovation
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Pertamina (Persero)
- PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma)
- PT Pertamina Hulu Energi
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Aneka Gas Industri Tbk
J. The Best IT Leadership
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- PT Pupuk Sriwijaya Palembang
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- PT Bank Pembangunan Daerah Bali
K. The Best Digital Readiness For G20
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Penghargaan Individual
A. The Best CEO For Corporate Digital Transformation
- Daramawan Junaedi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Sunarso PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Ririek Adriansyah PT Telkom Indonesia Tbk
- Bhimo Aryanto PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma)
- Tri Wahyudi Saleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
- Arsal Ismail PT Bukit Asam Tbk
- Yuddy Renaldi PT Bank BJB
- Harry Warganegara PT Berdikari (Persero)
- Rachmat Harsono PT Aneka Gas Industri Tbk
- Edwin Budiman PT Edsen Gudang Komputerindo
- Wahyu Kuncoro Perum Perhutani
B. The Best Chief Information Technologi Officer
- Timothy Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Novias Nurendra PT Hutama Karya (Persero)
- Sunar Basuki PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
- Muhammad Irwan PT Danareksa (Persero)
- Tri Wahyundo Hariyatno PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Adhi Cahyono Nugroho PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Tbk
C. The Best Chief Digital Business Officer
- Muhamad Fajrin Rasyid PT Telkom Indonesia Tbk
D. The Best Chief Digital&Information Technology Officer
- Arga M Nugraha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Dedi Sunardi PT Pertamina (Persero)
- …………. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
E. The Best Chief Information Officer
- Muhammad Suhada PT Blue Bird Tbk
- Ida Bagus Gede Setia Yasa PT Bank Pembangunan daerah Bali
F. The Best Chief Digital & Technologi Officer
- Teguh Wahyono PT Pegadaian
- Muhammad Denny Ermansyah Perum Perhutani
H. The Best Chief Finance & Information Technology Officer
- Achmad Setio Adinugroho Baznas Indonesia
J. The Best Digital Transformation Leader
- Joko Purnomo PT Pertamina (Persero)
K. Millenial Digital Leader of The Year
- Andri Hutama Putra PT ITSEC Asia
L. Women Digital Leader of The Year
- Wayan Sri Ariyani PT Baliyoni Saguna Group
M. The Best Corporate Secretary For Digital Transormation
- Tjahjo Purnomo PT Hutama Karya (Persero)
N. Digital Lifetime Achievement of The Year
Indra Utoyo
O. Special Award
- FORTI BUMN; the Award for exellence & strategic partnership in digital transformation
- Tedi Bharata; The best achievement and leadership for digital & IT Development Deputi SDM & IT Kementerian BUMN. (Gnt)