Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat dilantik pada tahun 2018 lalu/foto Pemprov Banten

Tangerang(BantenKita)- Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Dosen Fisip Universitas UNIS Tangerang Adib Miftahul mengatakan calon pejabat pengganti Wahidin – Andika di Pemprov Banten harus memahami tentang pemerintahan dan kondisi wilayah Banten agar keinginan warga dapat direspon cepat.


“Poin pertama yang harus jadi alasan untuk memilih pejabat di Banten adalah yang memahami wilayah Banten dan memahami birokrasi di pemerintahan. Agar cepat beradaptasi dan langsung melanjutkan rencana program yang belum berjalan,” kata Adib pada Selasa (10/5/2022).


Adib yang juga Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) mengatakan sosok Sekda Al Muktabar yang ramai dibahas sebagai pengganti Wahidin – Andika, merupakan salah calon yang dapat dipertimbangkan. Meskipun ada juga nama Dirjen Dikcapil yakni Prof Zudan Arif dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro.


“Bisa juga memilih anak muda yang dapat berlari cepat dalam menerjemahkan program dari pemerintah pusat sehingga pelayanan dapat berjalan efektif meski diisi oleh pejabat sementara,” ujarnya.


Ia mengatakan Sekda Al Muktabar bisa jadi pertimbangan pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan pimpinan di Pemprov Banten. Selain sudah mengetahui “luar dalam” pemerintahan provinsi banten, Al Muktabar juga sudah banyak dikenal pejabat sehingga mudah berkomunikasi.


Namun Pemerintah Pusat diharapkan memiliki pertimbangan yang mendalam sebelum memilih sosok pejabat Banten. Sebab delapan Kabupaten/Kota di Banten memiliki karakteristik yang berbeda sehingga butuh sosok yang bersinergi.


“Banyak pilihan yang bisa jadi pertimbangan pemeirntah pusat. NAmun intinya harus mengenal dengan karakteristik di Banten,” ujarnya.(adit)

By Aditya