Lebak, (BantenKita) – Santaya (64), warga Kampung Cikole, Desa Ciakar, Kec. Gunungkencana, Kabupaten Lebak, yang meninggal dunia tersangkut diatas pohon jengkol pada Kamis (23/6/2022) berhak mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

“Almarhum meninggal saat melakukan usaha yaitu memanen buah jengkol di kebunnya, dan ia merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ahli warisnya berhak mendapatkan santunan kematian akibat kecelakaan kerja sebesar Rp48 juta, santunan uang kubur Rp10 juta, santunan berkala 500 ribu tiap bulan selama dua tahun dibayar sekaligus sebesar Rp12 juta” kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Utama Serang Raya H. Didin Haryono di Serang, Jumat (24/6/2022).

Didin mengatakan “Ini membuktikan negara hadir untuk masyarakat Indonesia adalah dengan dicovernya Almarhum Santaya oleh BP Jamsostek dalam Klaim JKM”.

“Mudah-mudahan keluarga diberikan ketabahan dan tentu “sesuatu” dari BP Jamsostek bisa mengurangi sedikit beban keluarga. Aamin,” kata Didin.

Kronologi kematian Santaya pada hari itu diawali dengan pekerjaan rutinnya bersama istri ke sawas sekitar pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Setelah beraktifitas dari sawah mereka pulang ke rumah untuk beristirahat seperti biasanya. kemudian bapak Santaya melanjutkan aktivitas ke kebun tanpa ditemani istrinya (seorang diri), dalam rangka (kuli/buruh mengambil hasil panen buah-buahan hasil perkebunan/pertanian), salah satunya yaitu mengambil buah jengkol.

Namun sampai pukul 18.00 almarhum (sdr. Santaya) belum kunjung datang dari kebun. Atas dasar itu istri almarhum khawatir dan pergi ke rumah anaknya, namun tidak ada di rumah anaknya. Mengingat waktu semakin malam, kemudian sekitar pukul 18.30 istri almarhum melapor ke warga sekitar bahwa suaminya belum juga pulang dari kebun, dan kesepakatan warga kemudian mengumumkan melalui pengeras suara masjid/majlis.

Atas dasar inisiatif warga kemudian melakukan pencarian ke kebun, ke sawahnya, tempat-tempat lainnya hingga pukul 04.00 pagi. Namun masih belum ditemukan. Setelah shalat subuh pencarian di lanjut, dan ditemukan pada pukul 06.00 oleh Bapak Kurdi (saudara almarhum) di kebun blok Cibatur desa Ciakar dalam keadaan meninggal tersangkut di tangkai pohon jengkol.

Akhirnya bapak Kurdi memberitahu kepada warga kampong Cikole terkait keberadaan almarhum. Akhirnya warga berembuk untuk mengambil/mengevakuasi almarhum dengan cara diturunkan namun puhun ditebang perlahan menggunakan tali. Evakuasi dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Setelah dievakuasi almarhum langsung di bawa ke rumah untuk diurus sesuai syariat yang berlaku di warga Kampung Cikole Desa Ciakar Kec. Gunungkencana Kabupaten Lebak. (Rid/Ril)