Pandeglang, (BantenKita) – Setiap daerah memiliki kultur budaya yang berbeda – beda, salah satunya Kabupaten Pandeglang yang memiliki slogan daerah seribu kiai sejuta santri. Ternyata, kultur budaya Kabupaten Pandeglang sudah memikat para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Panimbang dan Cibaliung.

“Banyak keunikan yang kami dapat diantaranya sentuhan dari masyarakat sekitar seperti pengajian rutin yang dilakukan setiap hari maupun tradisi nikahan”, ungkap Teo salah satu mahasiswa UGM saat diwawancara usai acara pelepasan KKM oleh Plh Sekda, pada kesempatan apel pagi di Setda, Kamis (11/8/2022).

Dikatakan Teo, budaya yang ada di Pandglang sebelumnya tidak pernah ia jumpai di daerahnya.

“Di kami budaya seperti itu sudah tidak ada, mungkin sudah melebur karena banyak kebudayaan yang masuk”, ujarnya.

Ditanya terkait pembelajaran yang diaplikasikan pada kegiatan KKM, Teo menjelaskan, pihaknya memang lebih kearah cluster social.

“Kami ajarkan kepada masyarakat terkait digitalisasi ekonomi supaya masyarakat yang punya UMKM bisa handal dalam pemasaran”, terangnya.

“Kami ajarkan juga e-commerce, design grafis, dan pengemasan produk UMKM kepada pengrajin lokal seperti keripik dan sendok kayu”,sambungnya.

Sementara Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengucapkan terimakasih atas pengabdian masyarakat yang dilakukan para mahasiswa UGM selama KKM di Pandeglang. Dengan adanya mahasiswa yang KKM, menurutnya masyarakat sekitar yang menjadi lokus dapat belajar tentang pengembangan ekonomi kreatif.

“Saya ucapkan terimakasih apa yang telah dilakukan untuk Pandeglang, pasca pelaksanaan KKM UGM masyarakat kami bisa terus mengembangkan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Rid/Ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *