Pameran Artefak di Festival Al Azhom 2022/Sam

Tangerang(BantenKita)- Ratusan umat Islam dari dalam dan luar Kota Tangerang berbondong bondong datang menghadiri Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat di Gedung MUI Kota Tangerang, pada Rabu (28/09/2022).

Belasan benda suci yang setiap harinya dipakai oleh Nabi Muhammad Saw dan Sahabatnya pun terpajang dengan indah dan dan terasa penuh karomah.

Ketika kita memasuki pameran tersebut, suasana religi dan kultur islamic pun terasa menyelimuti dalam ruangan.

Sebelum masuk ke ruangan pameran, mereka diedukasi terlebih dahulu mengenai peraturan yang telah ditetapkan oleh para panitia penyelenggara pameran.

Rosanah (54), satu dari jamaah majelis taklim buruh Hasan kebon Nanas kota Tangerang ini mengaku sangat senang dan bahagia ketika berkunjung ke acara pameran tersebut.

” Dari kebon Nanas Tangerang, kesini sama temen temen majelis. hati saya senang sekali bisa ngeliat langsung benda benda bersejarah Islam di sini. Jadi tambah pengetahuan saya, bahwa ternyata benda benda peninggalan Rasulullah Saw dan para sahabatnya masih ada dan terjaga dan terawat dengan rapih,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh ibu Hj. Saripah (50), satu dari pengunjung yang satu majelis dengan ibu Rosanah.

“Perasaan saya haru dan sedih ketika melihat benda peninggalan kanjeng nabi Muhammad Saw ini. Karen, saya sudah lama tidak ke tanah suci lagi. Soalnya, belum tentu ada uang untuk pergi naik haji lagi,” ucap Saripah saat diwawancarai Bantenkita.com di lokasi pameran.

” Mungkin dengan adanya pameran Artefak Rasulullah dan Sahabatnya ini, rasa kangen saya untuk pergi ke tanah suci bisa terobati dengan kita melihat benda peninggalannya di sini,” ungkapnya

Untuk diketahui, ada 18 item benda bersejarah Islam yang disajikan dalam acara Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat nabi Muhammad Saw di sini.

Dimana, pameran Artefak bernuansa islami ini dibuka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Dan ketika hendak memasuki di setiap waktu shalat, baik shalat Dzuhur, ashar, Maghrib dan Isya, jadwal kunjung pameran ditutup sementara, lalu kemudian dibuka kembali setelah jam shalat selesai.

Dan perlu diketahui juga, bagi pengunjung yang telah sampai di dalam gedung. Waktu berkunjung pameran tersebut dibatasi oleh panitia penyelenggara. Hal tersebut dilakukan supaya, para jamaah yang membludak datang bisa kebagian untuk melihat pameran tersebut. (Sam)

By Aditya