Tangerang(BantenKita)- Kampung tematik inovasi Cimone kecamatan Karawaci memiliki 30 lubang biopori yang terdiri dari biopori injeksi, biopori drumbox dan lainnya.
Kehadirannya bermanfaat untuk mempercepat resapan air hujan terutama saat terjadi hujat lebat dan cuaca ekstrem.
Pengelola Kampung inovasi Cimone Suherman yang juga ketua RT 001/002 menuturkan lubang biopori dibuat secara swadaya oleh warga setempat. Meski tidak pernah terjadi banjir, biopori membantu mempercepat resapan air hujan.
“Kalau di sini sih banjir mah kagak, cuma genangan air yang sesaat langsung surut terserap oleh biopori. Ada 30 Biopori yang ada di lingkungan kita, kalau untuk drainase nya kita langsung hubungkan ke saluran u-ditch yang ada di pinggir jalan,” kata saat berbincang santai dengan Bantenkita.com di lokasi beberapa waktu lalu.
Banyaknya biopori yang ada di lingkungan kampung inovasi Cimone merupakan upaya mewujudkan kota Tangerang yang layak huni. Salah satunya bebas genangan dan banjir.
“Biopori merupakan upaya pencegahan genangan air dan banjir di kala curah hujan tinggi, kami sudah merasakan manfaatnya, harapannya dapat diikuti di lingkungan lainnya,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah beberapa waktu lalu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta mengajak masyarakat membuat sumur resapan di rumah masing-masing guna membantu meminimalisir genangan air akibat curah hujan yang tinggi.
“Mencegah banjir ini adalah tanggung jawab kita bersama karena itu minta tolong untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan malah membuang sampah sembarangan seperti di separator jalan apalagi di sungai atau saluran-saluran air.”
“Tolong juga untuk membuat sumur resapan di rumah masing-masing agar dapat membantu meningkatkan daya resap air sehingga genangan dapat diminimalisir.” tukasnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Kota Tangerang telah memiliki 1600 titik sumur biopori jumbo serta 2 kolam retensi di Taman Cipulir dan Cimone Permai. Dan direncanakan pada tahun 2023 ini akan dibangun 20 titik sumur resapan dan 50 biopori tambahan.(Sam)