Coaching Clinic Lensa Presisi /ist

Tangerang(BantenKita) – Kehadiran Bang Marko dan Nyak Kopsah membuat geger para pengunjung yang hadir dalam acara Coaching Clinic Lensa Presisi pada Jumat (10/2/2023) malam di Fikupi, Kota Tangerang. Mereka yang hadir terdiri dari komunitas film, komunitas foto, mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya. 

Suasana membuncah di kala Nyak Kopsah masuk ke dalam arena acara. Pria yang akrab disapa Madun Oseng itu dengan ciri khasnya membawa perabotan masak dengan berakting menjadi sosok emak-emak yang nyablak.

Dia membanting panci terdengar suaranya nyaring membuat kaget serta riuh para pengunjung. Bahkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho pun sempat terperanjat oleh aksi Nyak Kopsah ini. 

Selain Nyak Kopsah, sosok Bang Marko juga jadi sorotan dalam acara yang diinisiasi Polres Metro Tangerang Kota. Bang Marko yang dikenal sebagai pesona preman kampung bisa mendapatkan sekitar Rp. 70 juta dari akun Youtube Deni Creator. 

Baik itu Nyak Kopsah dan Bang Marko menjadi pemateri dalam acara Coaching Clinic ini. Keduanya menceritakan pengalamannya mulai dari nol hingga menjadi seniman lokal yang fenomenal.

Event Lensa Presisi ini diinisiasi oleh Polres Metro Tangerang Kota bekerja sama dengan abouttng, Pokja, dan Deni Creator. Dalam program tersebut diadakan Festival Film Pendek dan Foto yang dibuka sedari tanggal 3 Februari – 3 Maret 2023.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengajak para konten kreator, insan media, remaja dan masyarakat untuk ikut perlombaan film pendek dan foto di Festival Lensa Presisi.

“Festival Lensa Presisi dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin menunjukkan kreativitas yang dapat mengedukasi masyarakat,” ungkap Zain dalam keterangannya.

Dalam event ini telah disampaikan sharing knowledge bagaimana cara menjadi digital creator. “Pengisi materi berasal dari orang-orang kompeten di bidangnya,” ujar Ketua Pelaksana Lensa Presisi, Andika Panduwinata. 

Deni Atmaja sosok di balik akun Youtube Deni Creator yang telah menghasilkan 4000 US dollar per bulan, menginginkan konten kreator Tangerang supaya bisa lebih produktif lagi. “Saya yakin suatu saat nanti para insan konten kreator Tangerang diakui oleh nasional dan internasional,” kata Deni. 

Selain itu, Madun Oseng seniman yang terkenal di kanal Tiktok dan Instagram dengan nama akun @nyak_kopsah, menceritakan sepak terjangnya saat awal mula menjadi konten kreator. Nyak Kopsah mengatakan jadi konten kreator itu harus ikhlas. 

“Saya sudah lima tahun jadi konten kreator, sudah ngerasain dihujat hingga dipuji oleh netizen. Kuncinya ikhlas biar lancar rezekinya,” katanya.

Tak hanya itu, Marko juga berkisah pengalaman betapa sulitnya menjadi seorang seniman di era 90-an. Menurutnya dulu tahun 90-an komunitas seni sering dilupakan. 

“Kesulitan mencari pangung untuk menampilkan kreativitas,” keluh bang Marko. 

Kini Marko bersyukur seiring perkembangan zaman, para seniman bisa menyalurkan bakatnya melalui media sosial dan bisa menghibur masyarakat.(sam)