
Tangerang(BantenKita)- Pasca Pandemi Pariwisata di Kota Tangerang meningkat. Peningkatan terjadi baik untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Demikian halnya untuk kunjungan ke obyek wisata.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh mengatakan, berdasarkan data wisatawan tamu hotel dan obyek wisata, jumlah total pelancong di Kota Tangerang pada tahun 2022 mencapai 2.317.558. Jumlah ini terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 1.044.099, wisatawan mancanegara 238.776. Ada pun pengunjung obyek wisata mencapai 1.034. 683. Jumlah ini melampaui dari target yang ditetapkan yakni sebanyak 1.652.147.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021 yang mencapai total kunjungan 1.088.923 yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 819.240, wisatawan mancanegara 141.839 dan obyek wisata sebanyak 127.844.
“Sebagai update tambahan data lebih dari 120.000 lebih, jadi total dari taman- taman dan kano, jadi per hari ini total mencapai 2.437.558. Jumlah tersebut telah sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD,” ungkapnya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan jumlah kunjungan wisatawan, Disbudpar turut melibatkan pelaku usaha pariwisata dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2024-2026. Selain itu juga mengundang seniman dan budayawan serta tokoh masyarakat.
“Forum Renstra bertujuan menerima aspirasi berupa saran dan usulan yang dapat dijadikan acuan oleh Disbudpar dalam melaksanakan program pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata di Kota Tangerang,” ujar dia.
Aspirasi dari peserta forum Renstra menjadi masukan bagi Disbudpar untuk diselaraskan dengan rencana pengembangan pemeliharaan dan rencana bagaimana bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait seni dan budaya dan juga pariwisata di Kota Tangerang.
Kata Rizal, sampai dengan saat ini Pemkot Tangerang terus berupaya menciptakan destinasi wisata buatan dengan memperbanyak taman tematik dan dan penataan taman-taman di pinggir sungai Cisadane. Sebab pariwisata di kota Tangerang adalah pariwisata buatan, satu-satunya kondisi alam yang dapat dimaksimalkan menjadi destinasi pariwisata hanya Sungai Cisadane.
“Pelaku usaha pariwisata juga bisa memanfaatkan keberadaan kampung-kampung tematik yang sudah eksis seperti kampung bekelir juga keberadaan Pasar Lama yang telah menjadi ikon wisata kuliner Tangerang yang sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah,” pungkasnya.(Adv)