
(BantenKita) – Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang meluncurkan dua unit mobil Si PRAJA atau Sistem Praktek Kerja di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin (20/03/2023).
Si PRAJA digagas langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bertujuan untuk menekan jumlah pengangguran yang ada di kota Tangerang. Ada pun jenis pelatihan yang diberikan salah satunya pembekalan ilmu penyajian kopi standar internasional oleh para barista yang sudah tersertifikasi.
” Si praja ini ada yang berbasis kewirausahaan dan berbasis kompetensi. Jadi, kita tidak hanya memberikan kesempatan pelatihan yang ada di balai latihan kerja yang sudah ada di tempat biasanya. Akan tetapi, kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar langsung sama pengajar yang merupakan barista profesional yang sudah kita siapkan full set bersama alat penyajian kopinya di dalam mobil,” ungkap Kadisnaker Kota Tangerang Ujang Hendra diwawancarai awak media di lokasi.
Mekanismenya, lanjut Ujang, warga yang ingin ikut pelatihan itu menelpon. Jika ada 20 orang yang mengajukan, Si PRAJA ini langsung meluncur di tempat yang mereka inginkan . “Jadi intinya kegiatan ini berbasis kompetensi dan kegiatan yang berbasis kewirausahaan juga untuk masyarakat. Kalau untuk pelatihannya itu selama 3 hari dengan inkubasi-inkubasi yang sudah disesuaikan, sampai mereka mahir,” kata Ujang.
Ada dua unit mobil si praja yang dihadirkan oleh Disnaker Kota Tangerang. Dimana, satu mobil tersebut berisi Perlengkapan di dalamnya ada 20 unit laptop kompeten, meja belajar ukuran kecil dan karpet.
” Jadi bukan hanya dilatih untuk jadi barista saja, tapi juga kami mengajarkan juga digital marketing dan sekaligus pembinaan mereka untuk menjadi konten kreator seputar penyajian kopi seduh standar internasional,” ujarnya.
Ditanyakan mengapa lebih mengarah kepada pelatihan youtuber dan Barista, Ujang mengatakan pihaknya melihat dari barometer usaha bisnis kopi di Kafe saat ini sedang meningkat di seluruh indonesia.
“Nantinya juga akan kita berikan pelatihan yang lainnya juga, tapi saat ini kita fokuskan pembinaan menjadi barista dan sekaligus ilmu digital marketing juga pastinya,” paparnya.
” Kita ajarkan mereka cara membuat konten penjualan produk lewat si praja ini. Supaya, mereka bisa memasarkan ya langsung lewat online,” kata Ujang.
” Selain mendapatkan fasilitas makan minum, mereka juga akan mendapatkan merchandise dan uang transport dari sponsor. Harapan kami dengan adanya program pelatihan masyarakat seperti ini bisa menekan jumlah pengangguran di kota Tangerang,” tukasnya. (Sam)