
Tangerang(Bantenkita)- Partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kota Tangerang agar lebih baik lagi dinilai tinggi Oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang.
Hal itu terbukti dari perolehan hasil pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang mencapai 141 milyar dalam triwulan pertama tahun 2023 ini.
Kepala Bidang Penetapan, Penagihan dan Penyelesaian Piutang, pada Bapenda Kota Tangerang Yoga Sektianto mengatakan,ndari masa pandemi Covid 19 partisipasi masyarakat untuk membayar pajak selalu meningkat setiap tahunnya.
“Dan untuk yang sudah ditetapkan tahun 2023 triwulan pertama ini kalau untuk PBB sebanyak 550 partisipasi. Sedangkan untuk BPHTB itu sebanyak 715 partisipasi. Dan Alhamdulillah untuk target triwulan pertama, target pajak kita sudah tertutup,” ucapnya.
Yoga menyebut, tingginya animo masyarakat untuk berpartisipasi itu dikarenakan berkat adanya inovasi dan kolaborasi Bapenda Kota Tangerang dengan Bank BJB. Dengan melakukan metode jemput bola di lingkungan masyarakat langsung.
” Kita buka counter pelayanan pajak di 13 Kecamatan dengan berkoordinasi dan berkolaborasi oleh pihak Bank BJB. Jadi, kita sudah mendistribusikan dari awal. bagi masyarakat yang hendak membayar pajak, sekarang tuh gak usah nunggu fisik SPPT nongol dulu. Kini masyarakat kita selalu permudah untuk bayar pajak, di jaman serba canggih ini partisipasi bisa di cek aja di aplikasiTangerang live untuk mengetahui apakah sudah bisa membayar pajak atau belumnya,” kata Yoga saat berbincang bincang di gedung Puspem Kota Tangerang pada Senin (13/03/2023).
“Kalau angkanya, PBB 77 milyar, kalau BPHTB sudah 44 milyar per hari ini. Sebenernya, uang yang kita ambil dari masyarakat. Itu kita kembalikan melalui berbagai macam pembangunan infrastruktur di lingkungan seperti perbaikan jalan, penerangan jalan dan drainase itu adalah bentuknya. Jadi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah pun tetap terjaga dengan baik hingga saat ini,” kata Yoga.
Bukan hanya itu saja, lanjut Yoga, untuk membayar pajak. Baik PBB dan BPHTB masyarakat pun kini semakin dipermudah untuk membayarnya lewat online, Qris , Tokopedia, atau pun di Indomaret.
” Loket pembayaran pajak kita sudah buka dari tgl 16 Januari sampai tgl 31 Maret dengan diskon 10 persen. Kebanyakan masyarakat membayarnya itu melalu bank atau pun Indomaret. Karena mereka nunggu fisiknya hadir terlebih dahulu, baru mereka bayar pajak,” tukasnya.
” Agar lebih efektif dan mempermudah masyarakat membayar pajak, kedepannya kita akan lakukan jemput bola lagi di lingkungan langsung. Jadi, pelayanan baya pajak itu akan kita gelar di masing masing RW. Nanti akan ada petugas Bank BJB setiap harinya muter di setiap ketua Rukun Warga (RW) secara rolling alias muter di wilayah,” ungkapnya. (Sam)