
Tangerang(BantenKita)- Banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi di Kota Tangerang dalam beberapa waktu dekat ini direspon oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Ratusan personil gabungan TNI Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Tangerang pun akan di terjunkan selama momen bulan Ramadan 1444 Hijriah dan Lebaran Idul Fitri nanti.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ahmed Suhaely mengatakan, untuk menindak lanjuti kendaraan bertonase yang melanggar jam operasional itu kita sudah kerjakan 200 petugas gabungan dengan rekan rekan TNI, Kepolisian.
” Semuanya itu tergantung dari kepatuhan para operator kendaraan besar itu sendiri. Kami dari pemerintah punya aturan main yang harus dipatuhi oleh mereka,” ujar Sehaely dalam keterangannya kepada Bantenkita.com pada Kamis (6/03/2023).
Suhaely menuturkan bahwa peran serta dari mereka pun sangat diperlukan. “Kami secara random melakukan pengawasan. Namun pada prakteknya pun mereka kucing-kucingan dengan petugas. Hal hal seperti itu justru butuh peran serta dari mereka untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Selama musim mudik lebaran tahun 2023 ini, Suhaely mengaku dirinya sudah berkoordinasi untuk dengan semua pihak. Mulai dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP dengan membuka posko pengamanan arus mudik dan penerapan rambu rambu jalan disejumlah titik di kota Tangerang.
” Kita sudah koordinasi oleh semua pihak, untuk musim arus mudik ini kita akan siagakan 200 petugas gabungan di sejumlah titik dengan posko arus mudik dan sekaligus rambu rambu jalan. Jadi pemudik yang menggunakan sepeda motor itu bisa beristirahat di posko yang sudah kita siapkan,” kata Suhaely.
” Semua itu kita lakukan untuk kenyamanan masyarakat banyak. Supaya bisa berkendara nyaman dan aman. Sehingga selamat sampai tujuan di kampung halaman mereka nanti,” tukasnya. (SamalFiqih)