
Tangerang(BantenKita)- Pemerintah Daerah Kota Tangerang terus berupaya untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam progres pembangunan Revitalisasi Pasar Anyar bertaraf modern di tahun 2023 ini.
Pasar yang sudah puluhan tahun dikenal oleh masyarakat Tangerang ini pun nantinya akan disulap menjadi pasar yang begitu nyaman untuk aktifitas perdagangan masyarakat luas.
Memasuki jaman serba modern dan canggih saat ini, sudah sepantasnya kalau pasar yang dikenal dengan citra kumuh dan semrawut ini bermetamorfosis menjadi lebih seksi kembali.
Itu semua dilakukan agar masyarakat terus dapat mencintai Pasar Legendaris di Kota Tangerang ini sepanjang waktu.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, progres Revitalisasi Pasar Anyar hingga saat ini masih terus berproses dan perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkannya.
” Kemarin kita sudah menggelar rapat dengan Kementerian PU dan Kepala Balai Cipta Karya. Mereka juga menyampaikan bahwa untuk pembangunannya itu mudah mudahan akan dilaksanakan pada tahun ini,” ucap Arief saat diwawancarai Bantenkita.com pada Selasa (23/05/2023 di Pemkot Tangerang.
“Mudah mudahan itu semua dapat terlaksana dan berjalan lancar sebagaimana yang kita harapkan bersama. Jadi dari hasil rapat kemaren tersebut, mereka semuanya minta disiapkan dari sekarang. Baik rencana relokasi sementaranya, maupun nanti penempatan kalau sudah jadi akan dimanfaatkan seperti apa dan bagaimananya itu bukan hanya penataan kawasan saja. Akan tetapi, nantinya akan menumbuhkan ekonomi baru kedepannya,” paparnya.
Karena kita ketahui bersama, lanjut Arief, Pasar Anyar ini kan sudah cukup lama berdiri dan setelah kita lakukan pendataan. Ternyata pembeli serta penjualnya itu didominasi oleh warga kabupaten Tangerang. ” Makanya dari situ saya ngomong sama Bappeda untuk membuat pasar di setiap perbatasan. Agar masyarakat kabupaten yang ingin berbelanja, jadi tidak perlu jauh jauh lagi beli di pasar anyar apabila pasar lingkungan sudah berdiri nanti,”
” Mungkin seperti di daerah Cadas jika di sana ada pasar lingkungan. Sudah pasti warga Kotabumi Sepatan dan sekitarnya itu lebih cenderung belanja di pasar tersebut. Karena lebih dekat jaraknya, ketimbang mereka jauh jauh berbelanja ke Pasar Anyar,”
” Yang penting saya berharap untuk pasar pasar yang sudah disediakan itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan. Contohnya jangan seperti di Priuk, Pasar Laris sudah ada. Tapi jualannya itu masih saja di luar, padahal mereka sudah menggratiskan dan sebagainya. Jadi saya minta kepada teman teman media untuk mengedukasi masyarakat kita dengan baik,” ucap Arief. (Samalfiqih)