Pedagang Hewan Kurban di Kota Tangerang/Sam

Tangerang(Bantenkita) – Momen Ibadah Haji 1444 Hijriah tahun 2023 ini menjadi sumber keberkahan dan rejeki yang berlimpah bagi para pedagang hewan kurban yang ada di Kota Tangerang.

Hal itu dirasakan Saripudin (45), satu dari peternak hewan kurban yang tinggal di Jl KH. Hasyim.Ashari, GG urut RT001/006 nomor 20 Kelurahan Nerogtog Kecamatan Pinang Kota Tangerang ini pun mengaku bahwa penjualan hewan kurban miliknya itu mengalami peningkatan yang sangat drastis di momen ibadah haji saat ini.

” Alhamdulillah, penjualannya itu meningkat sebesar 80% dari tahun lalu. Jenis sapi yang kita jual itu diantaranya sapi limousin, pagan dan juga sapi Jawa. Yang kita jual dengan harga yang bervariasi, sesuai dari bobot masing-masing sapi itu sendiri. Sedangkan, kalau untuk kambing etawa itu kita jual seharga 10 juta. Kalau untuk jumlah kambingnya itu sebanyak 60 ekor, lalu kalau sapi itu sebanyak 62 ekor,” ucap Saripudin saat diwawancarai bantenkita.com pada Selasa (13/06/2023).

” Dari 62 sapi yang ada, itu sisa 1 sapi yang belum terjual. Dan masih ada pesanan 20 ekor sapi lagi. Untuk sapi-sapi itu kita datangkan langsung dari Banyuwangi dan Kediri mas,” ungkapnya.

Lelaki yang sudah 5 tahun berkecimpung di dunia peternakan sapi ini pun menuturkan bahwa sapi sapi miliknya itu dijual dengan sistem timbang ril. “Kita timbang bobot hidup si sapi ini, lalu tinggal kita kalih kan saja perkilonya itu 70 ribu rupiah. Abang bisa hitung sendirilah untuk harga setiap ekor sapinya itu berapa,” kata Saripudin.

Pemberian pakan teratur dan pembersihan kandang secara rutin, menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan hewan peliharaannya itu.

” Pembersihan kandang dilakukan sehari 2 kali secara rutin di saat pagi dan sore hari. Lalu kemudian pola makan dan pakannya pun kita perhatikan juga. Itu semua supaya sapi sapi saya ini tetap sehat dan kualitasnya pun tetap terjaga,” ungkapnya.

” Kalau di peternakan saya itu, sapi yang sudah terjual itu perawatannya tetap diurusin. Istilahnya mah, gratis perawatan sampai H-1 Lebaran Haji nanti. Jadi apabila ada sapi yang terkendala atau sakit. Insyaallah itu kita akan ganti dengan sapi yang baru,” kata Saripudin. (Samalfiqih)