
Tangerang(Bantenkita)- Dalam rangka mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan ibadah kurban 1444 Hijriah tahun 2023 ini. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di seluruh lapak pedagang yang tersebar di Kota Tangerang.
“Kami melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di seluruh lapak pedagang yang ada di wilayah kota Tangerang sampai menjelang Hari Raya Idul Adha nanti,” ucap Kadis DKP Kota Tangerang, Muhdorun saat diwawancarai awak media pada Selasa (13/06/2023) di wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan dibagikan kepada penerima itu sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelasnya.
Muhdorun menuturkan bahwa dalam pelaksanaan cek kesehatan hewan kurban ini, pihaknya melibatkan sejumlah petugas kesehatan dan dokter hewan yang ada di Kota Tangerang untuk memastikan apakah hewan tersebut aman dari penyakit.
” Kita periksa mulut, kuku, dan organ organ hewan kurban ini. Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan di wilayah Karawaci dan Cipondoh ini tidak ditemukan hewan yang mengidap penyakit alias sehat. Sehingga, ini bisa untuk pelaksanaan kurban nanti,” katanya.
“Untuk jumlah lapak penjualan hewan kurban di tahun 2023 ini cenderung meningkat dari tahun sebelumnya. Sejak tahun 2021 itu ada 161 lapak di kota Tangerang. Sedangkan di tahun 2022 itu ada 259 lapak. Jadi kita prediksi lapak-lapak akan meningkat di tahun ini, mengingat dari jumlah pengiriman dan permintaan yang ada terus terjadi sampai hari ini.
Dalam hal ini kita bukan melakukan pengecekan kesehatan hewan saja, lanjut Muhdorun, akan tetapi kami pun memastikan pasokan yang ada. Mengingat animo masyarakat yang begitu tinggi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Saat ini belum ada temuan penyakit yang kita temukan oleh petugas kami. Dan apabila nanti ada temuan, kita akan lakukan langkah langkah pengobatan pada hewan tersebut. Dan dalam kesempatan ini saya pun menyarankan pada masyarakat, apabila ingin membeli hewan kurban. Sebaiknya diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatan hewan yang akan kita beli untuk kurban nanti,” pungkasnya. (Samalfiqih)