Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkolaborasi dengan PT.Telkom Indonesia, Lazharfa dan Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Banten menjaga ekosistem laut dengan melakukan Program Konservasi Terumbu Karang di Kawasan perairan Pulau Liwungan, Selasa (7/6/2023) bertempat di Kampung Nelayan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Irna mengajak masyarakat untuk melestarikan habitat terumbu karang di wilayah laut Kabupaten Pandeglang.

“Terumbu karang menjadi penting sebagai penyelamat biota laut, maka dari itu terumbu – terumbu karang yang ada harus terjaga dan terus dilestarikan, “kata Irna.

Lebih lanjut Ia mengatakan keberadaan terumbu karang saat ini harus dikembangkan, karena terumbu karang bukan hanya tempat bagi ikan – ikan dan spesies lainya, melainkan juga berfungsi untuk menahan gelombang pantai yang besar sebelum sampai ke pesisir pantai, “ucapnya.

Ia menegaskan terkadang ada saja oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab merusak habitat terumbu karang, salah satunya yakni penangkapan ikan dengan menggunakan bom atau jaring – jaring yang dapat merusak habitat terumbu karang, oleh sebab itu harus kita antisipasi, agar terumbu karang di wilayah laut kita tetap terjaga kelestarianya, “tegasnya.

Menurutnya, launching program konservasi terumbu karang yang dilakukan saat ini sebuah bukti kepedulian yang dilakukan oleh mereka yang peduli dengan terumbu karang di wilayah laut Pandeglang, agar terumbu-terumbu karang yang ada bisa terjaga dan bisa terus di kembangkan, “terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama Lazharfa Abdul Rafur mengatakan kegiatan launching konservasi terumbu karang di kawasan pulau liwungan sebagai upaya untuk melestarikan dan menjaga habitat terumbu karang di wilayah laut Pandeglang, “katanya.

“Ketika terumbu karang yang kita tanam ini sudah tumbuh dengan baik, maka nelayan tidak harus jauh – jauh ketengah lautan untuk mencari ikan, karena terumbu karang rumahnya ikan, “pungkasnya.

BalasTeruskan