
Tangerang(Bantenkita) – Sejumlah warga Kecamatan Neglasari Kota Tangerang mengeluhkan kondisi air PAM di rumahnya yang beberapa hari ini sering mengalami gangguan.
Pasalnya, air yang berasal dari jaringan pengelolaan perusahaan daerah Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang itu mengalami mati total dan jumlah airnya pun keluar sangat kecil.
Iman Jaelani (33) satu warga Kedaung Wetan RT Kelurahan Neglasari mengungkapkan bahwa dalam sepekan ini kondisi air PAM miliknya sering tidak keluar air.
” Kemarin sempet gak keluar air, saya mandi cuma tiga gayung doang pake air sisa tampungan. Kejadiannya itu sekitar hari Minggu 23 Juli 2023 kemarin,” ujarnya Saat diwawancarai Bantenkita.com di pada Rabu (26/07/2023) di lokasi.
Dan ternyata itu bukan saya aja, lanjut Iman, semua warga juga pada waktu itu kerannya gak keluar air. ” Nah, pas nyalanya itu sekitar jam 11 malam. Tapi itu juga, keluar airnya kecil banget,” ungkapnya.
” Sampai sekarang airnya keluarnya kecil bang..!! makanya kalau mau mandi saya harus nunggu bak dan ember pada penuh dulu. Itu juga lama jasa,” paparnya.
Sementara Syarif Hidayatullah, Humas Perumda Tirta Benteng saat ingin dikonfirmasi Bantenkita.com via telpon tak merespon.
Sebagai informasi, Bendungan Pintu Air 10 di Kota Tangerang mengalami kerusakan pada 4 pintunya sehingga tidak bisa tertutup rapat.
Kerusakan itu membuat permukaan air Sungai Cisadane mengalami penyusutan. Terlebih, fungsi air Sungai Cisadane dimanfaatkan oleh Perumda TB Kota Tangerang untuk pengelolaan air bersih bagi warga Kota Tangerang dan sekitarnya.
Sementara, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Bambang Heri pun telah melakukan kunjungan ke Bendungan Pintu Air 10 dan melakukan perbaikan secara darurat terhadap pintu air yang rusak. Perbaikan darurat ini menggunakan stop block (penahan air) serta karung berisikan pasir.
Bambang Heri juga menambahkan, setelah perbaikan darurat ini dilakukan, pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap pintu air yang rusak, sehingga akan dilakukan perbaikan secara permanen.
“Di cek terlebih dahulu oleh tim pada minggu ini, setelah itu baru dilakukan perbaikan secara permanen. Kerusakan ini juga disebabkan karena usia dari bangunan yang sudah tua dan tidak berfungsinya penutup air,” ujar Bambang Heri saat diwawancarai awak media di lokasi Bendungan Pintu Air 10 Cisadane Kota Tangerang. (Sam)