
Tangerang(BantenKita)- Suksesnya program bedah rumah warga yang dilakukan secara intens oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk menjadikan kota layak huni dan sekaligus mensetarakan kesejahteran masyarakatnya itu patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
Sepanjang tahun 2014 hingga tahun 2022, Pemkot Tangerang melalui program bedah rumah telah melakukan renovasi sekitar 7.483 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik warga Kota Tangerang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Komunikolog politik dan kebijakan publik yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Undira, Tamil Selvan.
“Yang pertama itu sebagai bentuk Goodwill dari pemerintah kota Tangerang untuk mensejahterakan warganya dari sisi kebutuhan ketersediaan rumah layak huni.
“Maka dari itu tidak salah, kalau kota Tangerang menjadi kota layak huni. Karena, kebutuhan akan ketersediaan bagi warganya yang kurang mampu. Ini berusaha disamaratakan, agar mereka juga punya rumah yang layak huni. Maka dari itu, menurut saya ini Goodwill pemerintah kota Tangerang yang patut diapresiasi,” ujarnya saat dikonfirmasi Bantenkita.com pada Kamis (24/08/2023) via telpon.
Yang kedua, lanjut Tamil, pemerintah kota Tangerang dinilai sukses dalam menjalankan program bedah rumah. ” Itu bisa dilihat ketika kementerian PUPR mengalokasikan anggaran bedah rumah ke Pemkot Tangerang, bukan daerah lainnya di Provinsi Banten,” ungkapnya.
“Ini tandanya, bahwa bedah rumah yang ada di Kota Tangerang itu berjalan sesuai rencana dan tujuannya. Maka dari itu, kementerian pusat mengapresiasi. Mudah mudahan lewat program bedah rumah ini. Indeks pembanguan manusia yang ada, jadi terdorong meningkat lebih baik lagi dari sebelumnya,” jelas Tamil.(sam)