
Tangerang(BantenKita)- Sebanyak 3074 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) pada Rabu (11/10/2023) resmi menjadi wisudawan pada jenjang Sarjana, Pasca dan Diploma.
Hal itu tertuang lewat acara Wisuda Ke 16 yang dilaksanakan di Ball Room Gedung ICE BSD City Tangerang.
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Amarullah menjelaskan pada sesi pertama sudah selesai digelar dan diikuti sekitar seribu lebih wisudawan.
“Nanti sesi kedua pun jumlahnya sama, dan sesi ketiga juga sama. Sehingga, jumlah totalnya itu sebanyak 3074 wisudawan. Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar sampai selesai,” ungkapnya saat diwawancarai awak media di lokasi
“Alhamdulillah untuk sesi pertama sudah berjalan dengan hidmat, meliputi program pasca sarjana, fakultas hukum, Teknik dan fakultas agama Islam. Kelanjutannya nanti akan ada empat sampai lima program fakultas. Sekitar 16 program studi lagi, yang nanti akan dibagi dua dengan sesi terakhir,” paparnya.
Lebih lanjut Amarullah menuturkan pada tahun lalu kita didera pandemi covid19. Dimana, semuanya itu masih dalam keraguan dalam menghadiri berbagai acara yang dilaksanakan oleh kampus. ” Dan setelah dinyatakan adanya kelonggaran dan bebas covid oleh pemerintah. Kita jadi leluasa mengekspresikan kegembiraan dari pelaksanaan wisuda ini secara keseluruhan,” ungkapnya.
” Kalau wisuda terbaik itu kita beasiswa-kan mereka, sama seperti dari tahun sebelumnya untuk mengikuti studi lanjut. Terus kalau dari magister, mereka akan ditarik menjadi dosen-dosen muda melalui ikatan kontrak kerja. Apabila berdedikasi dan teruji, kita akan dorong untuk ke S3 dan seterusnya,” ucap Rektor.
” itu semua adalah bukti keseriusan kita dalam memberikan pelayanan terbaik, dengan menghadirkan para dosen dosen muda yang berkualitas melalui tingkat sarjana yang kita terus dorong sampai saat ini,” katanya.
Dalam momen istimewa ini pun, Rektor Ahmad berpesan kepada para wisudawan untuk menjadikan almamater Universitas Muhammadiyah Tangerang sebagai tempat kembali bagi mereka mereka yang sukses atau pun bagi yang belum berhasil setelah lulus.
“Bagi yang sukses mereka akan menceritakan kembali sebagai motivasi bagi Adik kelasnya yang akan menuntut ilmu. Dan bagi yang belum sukses, mereka bisa kembali untuk dialog soal kesulitan yang mereka hadapi,” ucap Ahmad.
“Nanti kita akan coba carikan jalan keluar, lewat lembaga Krisis center yang kita sudah tugaskan untuk menampung bagi lulusan lulusan yang perlu bantuan. Mulai dari konsultasi dan lain lain, sampai kita terus informasikan. Terus kita dorong ikuti pembinaan dan tes untuk menjadi pegawai dalam sebuah perusahaan dan pemerintah yang sudah kita lakukan kerjasama sebelumnya,” tukasnya.
Momen bahagia bercampur haru ini pun turut dirasakan oleh Abdul Khoir Hamzah, satu dari dari mahasiswa Fakultas Agama Islam UMT.
Lelaki asal Cipondoh Kota Tangerang ini pun mengaku sangat senang lantaran dirinya bisa lulus tepat waktu dengan hasil IPK yang bagus dan memuaskan.
” Kalau suka dukanya itu ketika proses kuliah terhambat oleh covid19. Jadi ada plus dan minusnya selama masa kuliah kemarin,” ungkapnya.
” Saya berharap, kedepannya itu bisa hidup lebih berkah lagi. Dan insyaallah jika ada rejekinya, saya mau lanjut ambil S2 lagi di Universitas Muhammadiyah Tangerang ini,” kata Hamzah. (Sam)