
Bantenkita.com – Peristiwa Kebakaran TPA Rawakucing Tangerang hanguskan dua unit kendaraan milik petugas satpol PP dan satu kendaraan berat mini yang tengah terparkir di area pemakaman Keramat Kedaung Wetan Neglasari Kota Tangerang pada Sabtu (21/10/2023) pada siang hari tadi.
Wawan (42), satu dari setempat mengatakan terbakarnya mobil-mobil tersebut terjadi pada siang hari tadi bertepatan saat kobaran api tengah besar disertai angin kencang.
“Itu posisinya mobil satpol PP sama mobil pribadi itu lagi parkir di situ, tiba tiba sampah yang terbakar dari TPA itu pada terbang dan mengenai mobil itu sampe kebakar dua duanya.
Pada saat itu, lanjut Wawan, kami dan para petugas lagi sibuk evakuasi warga rumahnya juga kebakar gara gara sampah kebakar yang pada terbang dari TPA menuju area pemukiman dan makam sini.
” Posisinya panik, kita gak sempet mikirin prabotan. Yang penting orang oranya aja dulu kita selametin terus kita bawa ke tenda pengungsian,” ucapnya saat diwawancarai Bantenkita.com di lokasi.
” Saat ini kami masih terus stay jagain rumah, takut ada maling. Kalau anak anak sama para istri sudah dibawa ke tenda pengungsian yang di kecamatan Neglasari,” paparnya.
“Mata perih, tapi mau gimana lagi. Kita para lelaki harus jaga jaga di sini. Kami butuh air minum sama makan, tapi tadi udah minta mau dibawain sama petugas,” kata Wawan.
Terpisah, Kapolres metro Tangerang kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan suasana kebakaran saat ini semakin meningkat karena pengaruh angin yang sangat kencang menerpa di lokasi kejadian yang membuat area kebakaran menjadi meluas dan berdampak pada masyarakat sekitar.
” Api sulit dikendalikan petugas, lantaran angin yang sangat kencang. Sehingga banyak petugas dan warga yang pingsan karena tak bisa bernafas lantaran menghirup asap yang tebal di lokasi,” ungkapnya.
” Kita terapkan pengalihan arus, jadi jalan Iskandar muda ini hanya bisa dilalui oleh petugas, PMK, maupun kendaraan pemadaman dan kendaraan kesehatan yang digunakan. Lalu juga kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kebakaran. Karena dengan angin yang kencang itu sangat membahayakan dan sampai sampah terbakar beterbangan kemana mana,” ucap Kapolres.
“Warga sudah kita himbau kalau kita sudah membuat penampungan di dua titik lokasi di kantor kecamatan dan kelurahan Kedaung Wetan,” paparnya.
Sampai berita ini diterbitkan, suasana asap di lokasi semakin pekat dan menyelimuti area pemukiman warga dan jalan Iskandar muda.
Satu mobil Avanza, kijang satpol PP dan buldoser mini hanya tersisa kerangka yang hangus berwarna gosong. ( Sam)