Tangerang(BantenKita)- Insiden Kebakaran TPA Rawakucing Tangerang yang terjadi pada Jumat (20/10/2023) lalu berdampak pada permukiman liar yang tinggal di area sekitar.

Besarnya kobaran api dan angin kencang pun menyambar ke pemukiman dan rumah tinggal warga. Alhasil, sebanyak 23 rumah warga yang terbuat dari bahan bahan semi permanen pun menjadi lahapan empuk si jago merah.

Tepat pada hari ini Senin (30/10/2023), para pengungsi yang terdampak insiden Kebakaran TPA Rawakucing Tangerang ini pun sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing.

Sedangkan untuk para korban yang saat ini sudah tidak memiliki tempat tinggal, masih ditampung oleh pemerintah daerah di dalam GOR Neglasari hingga saat ini.

Menurut informasi yang dihimpun, pemerintah daerah berencana akan merelokasi puluhan korban kebakaran tersebut ke Rusun Manis Jaya yang berada di bilangan Jatiuwung Tangerang.

” Ada total 23 keluarga yang menjadi korban dari insiden tersebut. Nanti mereka semua kita akan diungsikan ke Rusun Manis Jaya. Karena pemerintah Kota Tangerang mungkin memberikan fasilitas buat mereka,” ucap Camat Neglasari Kota Tangerang, Andika Nugraha saat diwawancarai Bantenkita.com di gedung Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Terkait biaya Rusunawa Manis Jaya, Andika mengatakan, kebijakan soal itu dapat ditanyakan ke Dinas Perkim. “Biasanya itu diberikan gratis selama tiga bulan. Kalau warga yang terdampak asap kebakaran itu semuanya sudah pulang ke rumah mereka lagi,” ujarnya.

” Sampai saat ini petugas pemadam masih berjibaku karena masih ada kepulan asap. Semoga musibah ini segera berakhir, sehingga warga pun bisa tenang kembali seperti sediakala,” kata Andika. (Sam)