- Caption Foto: Pegawai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PLN UID Banten (rompi merah) menyampaikan Sosialisasi dan Edukasi Ketenagalistrikan serta PLN Mobile bersama para warga bertempat di aula Kecamatan Neglasari, Kabupaten Tangerang, Banten
Tangerang, (BantenKita) – Cuaca di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya kini memasuki musim penghujan, terbukti dalam beberapa hari terakhir intensitas curah hujan mulai meningkat. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menghimbau seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kabupaten/Kota di Banten untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada akan bahaya listrik saat memasuki musim penghujan (hujan deras).
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya instalasi listrik dan aset listrik milik PLN. Hal ini penting mengingat air merupakan konduktor yang mampu menghantarkan listrik sehingga sangat rentan menimbulkan potensi bahaya akibat tersengat listrik.
Pertama, apabila terjadi hujan deras dan kita tidak berada dalam ruang tertutup pastikan kita berteduh di tempat yang aman, teduh, dan jauh dari jaringan listrik seperti tiang, gardu, hingga kabel listrik. General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023) memastikan bahwa PLN UID Banten secara rutin mengecek tiang, gardu, dan kebel listrik untuk memastikan tidak ada arus bocor.
Kedua, memastikan bahwa kabel listrik yang ada di sekitar kita dalam keadaan terbungkus dan sambungan kabel terisolasi dengan sempurna sehingga tidak dapat menghantarkan arus keluar yang membahayakan siapa pun. Kembali, Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa petugas PLN rutin melakukan pemeriksaan kabel listrik.
- Caption Foto: Antusias para mahasiswa, murid SMK, dan para guru dalam Sosialisasi Ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh pegawai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PLN UID Banten yang dilaksanakan di Kampus Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten
Ketiga, jika hujan semakin kencang dan air mulai memasuki rumah maka segeralah mematikan aliran listrik dari kWh meter dengan menekan meter circuit breaker (MCB) ke arah bawah serta cabut colokan listrik kemudian naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Ini ditegaskan oleh Abdul Mukhlis agar keamanan dan keselamatan para penghuni rumah terjaga dan terhindar dari bahaya tersengat listrik.
Keempat dan terakhir adalah segera laporkan potensi bahaya listrik akibat hujan deras pada aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123 agar petugas PLN segera melakukan pengecekan dan menghindarkan masyarakat dari potensi bahaya listrik akibat hujan deras. Sebagaimana yang disampaikan Abdul Mukhlis bahwa petugas Pelayanan Teknik PLN akan segera menindaklanjuti informasi yang diterima dari pelanggan secara cepat dan tuntas.
“Jika terjadi hujan deras kami dari PLN pasti bersiaga dan berpatroli untuk menyisir lokasi-lokasi hujan deras agar aman dari potensi bahaya listrik. Namun demikian, laporan dan informasi dari masyarakat juga penting untuk kami, karenanya mari berkolaborasi bersama dengan memahami potensi bahaya listrik saat hujan deras dan sampaikan informasi kepada kami jika mengetahui ada potensi bahaya listrik,” ujar Abdul Mukhlis.
“Jika hujan deras terus mengguyur dan berpotensi terjadi banjir maka kami akan padamkan aliran listrik di wilayah tersebut langsung dari gardu distribusi. Hal ini kami lakukan agar tidak ada potensi bahaya karena bagi PLN, tidak ada yang lebih penting selain jiwa manusia,” pungkas Abdul Mukhlis.
- Caption Foto: Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan rutin dilaksanakan oleh PLN UID Banten dibeberapa titik lokasi seperti di kantor pemerintahan, perguruan tinggi atau sekolah, hingga tempat berkumpulnya para warga dimana kegiatan tersebut mendapat respons positif oleh masyarakat