Bantenkita.com ,- Kolaborasi dua arah antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) terlihat jelas lewat program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) yang di selenggarakan pada Jumat (10/11/2023) hari ini.
Acara yang bertajuk Green Industry, Green Energy dan STEM (Science,Technologi, Engineering dan Matematics) diikuti oleh ratusan mahasiswa UMT dan didampingi oleh 37 Dosen dari UPI dengan berupa kegiatan mengedukasi kepada kampung Jimpitan.
“Ini adalah wujud implementasi kerjasama antara UPI dengan FKIP UMT. Dimana dalam kegiatan ini kami datang dari dua program Studi Pendidikan Fisika dan Prodi Fisika, beberapa dosen dan juga guru besar ingin melakukan pengabdian khususnya Program studi PGSD lewat PKM di kampung Jimpitan,” ucap Dr. Ahmad Samsudin, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UPI saat diwawancarai awak media di lantai 2 Sudirman Gedung UMT.
“Biasanya PKM ini kami selenggarakan personal langsung dengan masyarakat atau ke sekolah, karena kami di pendidikan fisika jadi terjun langsung kepada masyarakat. Nah, hari ini tujuannya itu PGSD prodi pendidikan Fisika, PGSD FKIP UMT dan Prodi Fisika yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat desa sekitaran kampus UM,” tambahnya.
Ahmad menyebut pihaknya sengaja mengusung tema tersebut, lantaran semuanya itu sesuai baground yang mereka kuasai di bidangnya. “Jadi pendidikan IPA, Matematika itu sejalan dengan kebutuhan di kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di Sekolah Dasar dan jenjang lainnya.
“Saya berharap implementasi kerjasama ini dapat menambah wawasan oleh teman teman PGSD UMT. Tapi juga bisa menerapkan beberapa implementasi dari green energi dan STEM exsebutsion,” paparnya.
Acara yang digelar selama satu hari ini pun turut diwarnai dengan penandatanganan MoU kedua belah pihak di bidang green Energy dan Green Industry.
Dalam hal ini pun pihak UPI sendiri menyiapkan sejumlah materi yang bersifat urgensi di setiap lingkungan yang ada dengan memberikan sejumlah edukasi langsung kepada masyarakat kampung jimpitan.
Sementara, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Tangerang Enawar mengatakan UMT mengembangkan untuk menciptakan lulusan yang komperhensif pengetahuan dan softskill melalui kolaborasi dan kerjasama yang diimplementasikan dengan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang berada di Indonesia.
” Hari ini FKIP UMT berkolaborasi dengan UPI untuk melakasnakan PKM di Kampung Jimpitan Batuceper Tangerang. Jadi mahasiswa kami mendapatkan bimbingan PKM oleh para dosen dari UPI selain dari kuliah umum, kegiatan ini dapat membuka cakrawala untuk anak anak UMT, agar bisa membandingkan kapasitas mengajar dalam melakukan penyampaian yang dilakukan oleh dosen dosen FKIP UMT dan juga Dosen dosen UPI,” jelas Enawar.
“Ada beberapa indikator dan juga kelengkapan prodi, serta siap melakukan kerjasama. Terus desain kurikulum, ekstrakulikuler yang berbasis mendukung pencapaian lulusan yang komperhensif juga dianalisis oleh mereka,” jelasnya.
“Ini kolaborasi kita yang kedua dengan UPI, tentunya kita berharap semuanya itu akan berjalan dan terus terjalin dengan baik kedepannya. Dimana, semua perguruan tinggi harus melakukan Tridarma. Seperti pendidikan, penelitian dan juga harus melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti kegiatan yang saat ini kita gelar bersama UPI,” ucap Enawar. (Sam)