
Tangerang(BantenKita)- Pemerintah kota Tangerang terus menggencarkan laju roda perekonomiannya dengan menggalakkan programnya di berbagai macam kegiatan yang ada dengan berkolaborasi semua stakeholder yang ada di Kota Tangerang.
Berbagai macam event besar seperti Indonesia Drum Corps International (IDCI) 2023, Festival Budaya hingga yang saat ini tengah berlangsung Festival Cisadane 2023 di bantaran Sungai Cisadane digencarkan oleh kota seribu jasa dan industri ini.
Gencarnya kegiatan yang ada mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager Pakons Prime Hotel, Yandra Nasution kepada Bantenkita.com pada Jumat (24/11/2023).
Tingginya tingkat hunian kamar (room occupancy, red) selama digelarnya berbagai kegiatan maupun festival-festival di Kota Tangerang tersebut diakuinya.
“Room Occupancy kami naik 70 hingga 80 persen selama digelarnya berbagai event di Kota Tangerang,” kata Yandra.
Bahkan Ia meyebutkan di beberapa waktu belakangan ini Pakons Prime Hotel, Tangerang full booked dari tamu dalam maupun luar kota Tangerang. Terlebih adanya Perwal (Peraturan Wali Kota) Tangerang setiap kunjungan baik itu kedinasan maupun study banding wajib menginap di Hotel-Hotel Kota Tangerang.
“Dan Pakons Prime Hotel, sangat berterima kasih dengan adanya Perwal yang mewajibkan kunjungan kedinasan atau study banding dari luar daerah menginap di Hotel-Hotel yang ada di kota Tangerang, apalagi saat ini tengah digelar Festival Cisadane, sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel kami,” ungkapnya.
Khusus pada perayaan Festival Cisadane yang digelar mulai Rabu, 22 November hingga Minggu 26 November 2023, sejumlah tamu Pakons Prime Hotel, Tangerang meminta view nya menghadap ke sungai Cisadane. Itu lantaran Pakons Prime Hotel, Tangerang letaknya bersebrangan langsung dengan sungai Cisadane tempat berlangsungnya Festival Cisadane 2023.
“Karena keterbatasan kesedian kamar yang menghadap ke Sungai Cisadane, Pakons Prime Hotel, Tangerang mensiasatinya dengan memberikan harga khusus bagi tamu yang tidak kebagian kamar menghadap ke Sungai Cisadane,” ungkap Yandra.
Tapi kami pun tidak hanya diam, kita bantu pemerintah dengan coaching dan bantu dengan harga khusus. Sehingga, tamu tamu bisa menginap di sini semua.
“Untuk Event Festival Cisadane, Pakons Prime Hotel mengutamakan tamu tamu dari event tersebut,” ungkapnya.
Yandra menuturkan, selama adanya even even yang digelar oleh pemerintah kota Tangerang. Peningkatan okupansi hotel yang ia kelola itu seratus persen full dipenuhi tamu dari dalam dan luar kota Tangerang.
” Bukan meningkat sekali, tapi juga 113 kamar kami full dipenuhi tamu. Saya berharap, kolaborasi pemerintah daerah dengan kami terus berjalan dan tidak putus. Baik dari sektor pariwisata dan sebagainya itu tetap konsisten dalam membangun sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini,”ungkap Yandra.
“Alhamdulillah kordinasi kami dengan Disbudpar Kota Tangerang terus continue dan tetap instens. Seperti kita support juga ide kraft dari program kota Tangerang. Dimana, UMKM UMKM kecil itu masuk ke hotel dan dikemas sebaik mungkin. Dan di hotel kami, UMKM tersebut sudah ada STAN sendiri di lobby Pakon Prime Hotel,” ungkapnya.
“Dominan itu tamu luar kota, karena tujuan mereka ingin menyaksikan langsung acara Festival Cisadane dan yang lainnya,” kata Yandra.
Sementara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengatakan meningkatnya hunian kamar-kamar hotel yang terletak tidak jauh dari lokasi festival Cisadane seperti Hotel Yellow Bee dan Pakons Prime Hotel, Tangerang sesuai laporan yang ada mengalami peningkatan yang signifikan.
“Laporan dari beberapa hotel seperti Yellow Bee dan Pakons Prime Hotel, Tangerang mengalami peningkatan pengunjung dan tentu tingkat hunian kamar semakin meningkat,” kata Rizal.(sam)