Tangerang(Bantenkita) – Pada hari ini Selasa (2/1/2024) adalah hari pertama kerja PJ Wali kota Tangerang, Nurdin lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tujuh titik lokasi vital yang ada di kota Tangerang.

Dimana, ketujuh tempat yang dikunjunginya itu diantaranya Kelurahan gerendeng, puskesmas, jembatan berendeng, situ Bulakan, jembatan Alamanda Priuk, puskesmas Gembor dan GOR Total Persada.

” Di hari ke enam setelah pelantikan dan ini hari pertama kerja saya di tahun 2024. Saya langsung turun ke wilayah untuk memastikan apa saja yang masih menjadi kendala dan tantangan kita untuk kita tidak lanjuti,” ucap PJ Walikota Tangerang, Nurdin saat diwawancarai awak media di lokasi.

” Tadi di berendeng kita melihat sepanjang kali ada beberapa hal seperti kebersihan, taman dan banyak gerobak gerobak yang masih ada di situ nanti akan kita rapihkan kembali. Terus juga pohon pohonnya pun akan kita rapihkan segera untuk menjadi rumah bagi para burung. Sehingga, festival Cisadane kita menjadi lengkap dengan keberadaan burung burung di dalam kota,” ungkapnya.

Dan bukan itu saja, Nurdin pun menyebut soal pelayanan masyarakat, ruang terbuka Hijau, tempat rekreasi, tempat olahraga yang harus ditingkatkan kembali fungsinya.

Usai sidak beberapa sarana pelayanan publik, Nurdin yang di dampingi para kepala OPD pun langsung monitoring titik titik lokasi yang berpotensi akan terjadinya banjir.

“Untuk mengantisipasi, kita harus segera mengurangi resiko bencana. Karena, sifat bencana itu kita tidak tahu datangnya, jadi kita perlu sekali kesiapsiagaan kita. Dan dalam rangka kesiapsiagaan, kita mengecek kepada rekan rekan terkait soal apa yang harus kita lakukan. Supaya banjirnya tidak terjadi, karena beberapa sungai yang ada di kota Tangerang itu berkaitan langsung dengan wilayah tetangga. Baik kabupaten Tangerang, Jakarta Barat dan juga Jakarta Selatan,” kata Nurdin.

“Kita berkomunikasi dengan pemerintah tetangga. Sehingga kita bisa bersinergi bersama, demi mengurangi resiko bencana banjir. Berikutnya soal layanan kesehatan, tadi juga kita mengecek salah satu puskesmas kita. Apa yang perlu kita perbaiki, supaya masyarakat kita bisa mendapatkan pelayanan yang standar. Sedangkan untuk di kelurahan, kita juga mengecek untuk memastikan para lurah dan pegawainya untuk datang tepar waktu. Agar bisa memberikan pelayanan terbaik mereka kepada masyarakat,” paparnya.

” Untuk banjir, tentunya itu yang diperlukan kesiapsiagaan BPBD Kota Tangerang. Mulai dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, kemudian dari dinas PU sendiri melakukan penurapan. Nantinya segera akan kita lakukan kerjasama dengan wilayah wilayah tetangga kita untuk melakukan normalisasi. Sehingga kita dapat memastikan aliran aliran sungai dapat berjalan dengan lancar dan sampah sampah yang ada pun dapat kita atasi,” tandasnya. [Sam]