Tangerang(BantenKita)- Guna mengendalikan inflasi ketahanan pangan di Kota Tangerang, serta sekaligus menyulap lahan persawahan yang ada di wilayah Kel. Belendung menjadi kawasan agrowisata. Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang yang berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat menggelar kegiatan Gerakan Bercocok Tanam bersama PJ Walikota Tangerang pada Rabu (10/01/2023) di bilangan Rt. 02/04 Kelurahan Belendung Kec. Benda Kota Tangerang.

Penjabat Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan hari ini melakukan gerakan percepatan menanam dalam rangka penumbuhan ketahanan pangan dan gerakan pengendalian inflasi di kota Tangerang lewat gerakan Urban Farming.

Bukan hanya itu saja, momen hangat ini pun dihiasi dengan adanya penanaman ratusan bibit cabai, dan penebaran benih ikan di lahan kurang lebih 2 hektare tersebut.

” Pemerintah mendorong masyarakat untuk mencintai pertanian, kegiatan ini pun bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan lahan yang ada. Jadi di samping menanam di lahan yang ada, kita pun manfaatkan pekarangan semaksimal mungkin dengan tanaman produktif seperti cabai yang nanti akan ditindak lanjuti oleh teman teman DKP dengan sarana dan prasarana produksinya,” kata Nurdin saat diwawancarai awak media di lokasi.

” Kedepannya giat ini akan kita lakukan secara masif di kota Tangerang yang kita cintai ini. Dan bukan hanya itu saja, nanti juga pada spot spot tertentu kita akan dorong untuk menjadi tempat Argowisata buat masyarakat yang ingin bernostalgia menikmati pertanian dengan segala komponennya. Jadi, warga pun bisa datang ke wilayah kelurahan Belendung ini. Karena di sini pun sudah ada kelompok sadar wisatanya (Pokdarwis) yang insyaallah kita akan upgrade menjadi kawasan agrowisata dan pembuatan lebah kenceng yang kita sesuaikan dengan kondisi yang ada,” tandasnya.

Disamping urban farming yang tadi, Nurdin menuturkan pihaknya pun akan melakukan pengendalian inflasi dengan beragam aktifitas. Termasuk dengan melakukan kontrak pembelian dengan petani petani di daerah lain melalui kerjasama antar daerah.

“Kita akan mensubsidi ongkos angkut dari lokasi ke kota tangerang. Itu semua untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang sesuai ditetapkan. Makanya ini kita harus integrasikan dengan upaya upaya lain, seperti mendorong seribu warung kita. Jadi jalur distribusi logistik di kota Tangerang ada alternatif alternatif yang bisa kita intervensi. Sehingga, barang tersedia dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau,” tandasnya. [Sam]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *