
Tangerang(Bantenkita) – Anggota DPRD Kota Tangerang , Andri S. Permana mengkritik pembangunan GOR Tanah Tinggi Tangerang oleh Pemerintah Daerah dinilai tidak tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat setempat.
Beragam keluhan warga Kelurahan Tanah Tinggi pun sering bermunculan pada saat memasuki momen Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.
Dimana, para orang tua sekitar di lingkungan sekitar pun mengakui kesulitan untuk bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri bersekala zonasi.
” Jadi memang sudah lama sekali warga Tanah Tinggi dan Buaran Indah itu mengeluh dan mengharapkan sekolah negeri untuk anak anak mereka itu dihadirkan. Aspirasi sekolah pun akan akan saya catat dan ajukan nanti. Seharusnya, lahan portim di tanah tinggi itu lebih tepat sekali dibangun sekolah. Bukan di bangun GOR seperti itu..!! Apabila itu lahan kosong di bangun sekolah negeri, otomatis warga setempat akan diberdayakan. Baik itu pelayan kantinnya, penjaga sekolah dan sebagainya itu akan mendompleng ekonomi warga sekitar juga,” kata Andri saat diwawancarai pada Kamis (25/01/2024) di wilayah Buaran Indah.
Andri mengatakan, daripada GOR lebih baik mengutamakan bangun sarana pendidikan, supaya warga setempat bisa mendapatkan pendidikan zonasi lebih mudah. Karena, selama ini banyak sekali keluhan orang tua setempat yang kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 5 Tangerang. “Padahal, lokasinya itu tidak jauh dan masih berada di wilayah kelurahan Tanah Tinggi. Tapi faktanya itu, banyak warga yang mengeluh gak bisa masuk ke sekolahan tersebut dengan berbagai macam kendala yang mereka terima pada saat mendaftarkan anaknya,” ungkapnya.
” Jadi pembangunan GOR itu sangatlah tidak tepat sasaran, dan ini akan kita usulkan terus. Padahal jika dilihat dari luas lahan yang ada itu sangatlah cukup untuk membangun sekolah negeri di tanah portim itu. Sehingga, mampu menampung warga tanah tinggi dan Buaran Indah untuk bisa mendapatkan sekolah zonasi,” kata Andri.
Sebagai informasi, pemerintah kota Tangerang mencanangkan program Tangerang Cerdas dan juga menambah pembangunan fasilitas pendidikan di sejumlah wilayah di masa Kepemimpinan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wakilnya Sachrudin.
Itu semua dilakukan untuk memastikan dan memenuhi semua anak di kota Tangerang agar mendapatkan pendidikan yang merata. Namun sayangnya, masih ada harapan warga yang belum tersampaikan untuk bisa mendapatkan sekolah berskala zonasi di wilayah Tanah Tinggi dan Buaran Indah. [Sam]