Tangerang(Bantenkita) – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 2024 yang sebentar lagi akan tiba di depan mata. Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar Pengajian Bulanan dan Tarhib Ramadan 1445 H bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang pada Jumat (8/03/2024).

Kegiatan bernuansa religi ini pun diikuti oleh seluruh lapisan struktural seperti pimpinan ranting cabang di 13 kecamatan Kota Tangerang dan Pimpinan Daerah serta sekaligus serta seluruh Civitas Akademika.

Rektor UMT, Ahmad Amarullah mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. “Jadi bentuk nyata dari kolaborasi dan ikhtiar perserikatan Muhammadiyah. Jadi kita ingin kegiatan ini bukan sekedar kewajiban dan rutinitas. Tapi juga ada nilai nilai tambah yang kita peroleh selama bulan suci ramadhan. Bahkan, ada tambahan tambahan kegiatan yang bisa meningkatkan spiritual skill bagi umat untuk bertaqarrub kepada Allah,” ujarnya.

Rektor mengatakan, UMT menggalakkan bagi mahasiswa yang hafal 1 Juz penuh maka akan diberikan gratis tidak membayar SPP.

“Kemudian juga bagi mahasiswa yang mau mengajarkan keterampilan baca Qur’an nya kepada mahasiswa lain. Jika dia bisa mengajarkan selama satu semester kepada 20 orang, terus ada tim yang mengetes hasil pembelajarannya, lalu dinyatakan bisa. Maka, sang mentor itu akan digratiskan dari SPP. Terus, kalau dia mau gratis lagi semester 3, dia juga harus mengajarkan lagi 20 orang mahasiswa lain,” paparnya.

Program tersebut merupakan bagian dari ikhtiar UMT, khususnya dalam memaksimalkan waktu yang ada selama bulan suci ramadan ini. “Supaya kita menjadi dekat dengan sumber hukum pegangan kita yaitu Al-Qur’an dan tentu al-sunah al magbullah,” ungkap Rektor.

Dan bukan hanya itu saja, Rektor menyebut kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari implementasi ketika dia sudah mengkaji Al-Qur’an. Tindak lanjutnya itu mewujudkan perintah-perintah, misalnya seperti di dalam surat Al-Ma’un itu untuk bagaimana kita berkontribusi kepada anak yatim, dhuafa dan fakir miskin.

“Salah satunya itu kita lihat pembagian 1000 gerobak dan modal usaha yang disertifikasi hibah bagi para pelaku UMKM di Tangerang tadi. Itu merupakan bagian dari membangun ekonomi yang lemah menjadi kuat dengan memberikan fasilitas-fasilitas usaha,” ungkapnya.

” Jadi ini pun salah satu bentuk dorongan kepada para mahasiswa, terlebih di dalam bulan suci ramadhan itu mereka harus lebih berkinerja dengan semangat,” kata Amarullah.

Hal senada diungkapkan Nani Haryati (42), satu dari penerima program pemberdayaan UMKM Lazismu Kota Tangerang.

“Alhamdulillah perasaan saya seneng banget, ternyata di sini banyak yang sayang dan perhatian sama saya. Dimana, saya mulai dagang itu ketika suami saya meninggal pada tahun 2022 kemarin. Dari situ saya mulai menghidupi dua anak saya yang sudah yatim. Alhamdulillah dari program Lazismu ini saya mendapatkan tambahan modal dagangan Es saya,” ucapnya.

” Terimakasih banyak UMT, mudah-mudahan semakin maju. Sehingga bisa semakin banyak membantu orang orang sampai ke seluruh Indonesia. Terutama, bisa membantu orang seperti saya ini,” pungkasnya. (Sam)