
Tangerang(Bantenkita)- Melonjaknya harga komoditi pangan di pasaran sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah sudah pasti dirasakan dan di keluhkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali menggelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah Ramadhan 1445 hijriah untuk menstabilkan harga komoditi pangan yang saat ini tengah meroket.
” Dalam rangka ramadhan saat jni DKP Kota Tangerang kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat. Tujuannya itu untuk memberikan pelayanan kepada warga kota Tangerang agar mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau,” ucap Kadis DKP Kota Tangerang, Muhdorun saat diwawancarai awak media pada Kamis (14/03/2024) di GOR Neglasari Kota Tangerang.
Dalam event kali ini, semua harga komoditi pangan seperti beras, daging, minyak goreng, telur, cabe, bawang, ikan dan yang lainnya pun tersaji dengan harga yang sangat ekonomis.
” Semua harganya itu di bawah harga pasaran, seperti beras medium kita jual dengan harga 52.000 rupiah per lima kilo gram. Sedangkan daging dibandrol seharga 95 ribu sampai 105 ribu rupiah per kilonya. Pokoknya semua harga itu di bawah pasaran,” kata Muhdorun
Kegiatan ini akan kita gelar dari 13 April – 3 Mei 2024 di 13 kecamatan kota tangerang. ” Kalau seandainya di per kecamatan ada kekurangan, nanti kuotanya akan kita tambah.
“Jadi kalau warga banyak meminati komoditi pangan yang ada di Gerakan Pangan Murah ini, makan jumlahnya pun sudah pasti akan kita tambah. Dan sesuai pantauan kami pasaran, harga komoditi pangan menjelang ramadhan ini kami prediksikan aman,” ujarnya.
” Jadi warga jangan khawatir, marinkita manfaatkan GPM ini sebaik baiknya. Saya pun berharap kepada warga agar tidak panik soal naiknya harga pangan saat ini terjadi. Karena, harga beras saat ini berangsur angsur menurun. Kami sebagai pemerintah daerah, berupaya untuk melakukan stabilitasi harga dan pasokan pangan menjelang hari raya. Kedepannya pun kita akan rutin menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini,” kata Muhdorun.(sam)