Tangerang(Bantenkita)- Setelah meraih gelar Sarjana Seni Rupa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rinda Salmun mengeksplorasi seni lukis dan studi estetika sebagai fondasi pendidikannya. Langkah berikutnya, Ia melanjutkan pendidikan di Central Saint Martins College of Art and Design di London, memperkuat posisinya sebagai desainer muda berbakat.

Desain Rinda Salmun dikenal segar dan inovatif, sering kali memanfaatkan garis-garis tegas dalam setiap rancangannya. Saat ini, Rinda memegang peranan sebagai Creative Director dan pemilik dari brand Rinda Salmun Two Wear (RTW). Didirikan pada tahun 2017, RTW Studio fokus pada koleksi siap-pakai, menawarkan desain printing eksklusif untuk pakaian sehari-hari mulai dari busana kerja hingga santai.

Dalam panggung JF3 2024, Rinda Salmun akan mempresentasikan koleksi bertajuk Streetstyle Meets Wearable Art, yang terinspirasi dari Planet Synnax, planet fiksi dalam novel Foundation karya Isaac Asimov. Koleksi ini memadukan keindahan alam dan budayanya dalam busana praktis yang serbaguna. 

Eksperimen dengan transparansi dan ketebalan kain menciptakan lapisan-lapisan yang memadukan struktur dengan kebebasan gerak, ideal untuk pakaian sehari-hari.

Rinda Salmun pertama kali berpartisipasi dalam JF3 Fashion Festival pada tahun 2014. Sepuluh tahun kemudian, ia siap memukau penganggum busana dalam JF3 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024 di JF3 Fashion Festival, Salsa Fashion Tent, Summarecon Mall Serpong.

“Di JF3 2024 ini ditampilkan 30 look dalam show tunggal yang tunggal yang komplit dan tidak membosankan,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (1/8).

Ia mengatakan konsep karyanya terinspirasi dari film bertema planet. Ia menghadirkan pakaian kasual dan mudah dipakai sehari-hari, baik untuk pria maupun wanita.

“RTW Easy ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan akan dijual dengan harga sangat terjangkau,” ujarnya.

Ia menambahkan, JF3 2024 ini menjadi pengalaman keduanya. Sebelumnya ia pernah tampil di JF3 2014.” Terimakasih diajak kembali di JF3 setelah 10 tahun lalu di Kelapa Gading.

“Industri fashion sekarang lebih beragam. JF3 selalu memberikan dukungan untuk industri fashion Indonesia, terutama UMKM,” pungkas Rinda.(ditya)

By Aditya