Bantenkita- Batuk bagi sebagian orang dianggap biasa yang kerap datang dan pergi. Pada umumnya, batuk akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun nyatanya ada batuk yang sulit hilang atau sembuh meski sudah diantisipasi dengan obat pereda batuk. 

Dokter Spesialis Paru, RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP, menyebutkan terdapat batuk yang khas yang tidak boleh dianggap biasa. 

“Batuk biasa bisa sembuh dengan atau tanpa obat, tergantung pada penyebabnya dan kondisi tubuh seseorang. Batuk biasanya merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi dan partikel asing seperti lendir, debu, atau asap,” ujar dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP.

Namun dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP, mewanti-wanti bahwa terdapat batuk yang tidak biasa dan perlu penanganan lebih lanjut jika batuk tersebut bertahan lebih dari seminggu dan disertai sesak napas.

“Jika batuk tidak kunjung sembuh setelah lebih dari seminggu dan disertai gejala seperti demam, sesak napas, dan kelelahan, itu bisa menjadi tanda pneumonia (radang paru),” sebut dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP.

Dokter Spesialis Paru RS Sari Asih ini pun menyarankan untuk mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk berobat jika mengalami gejala pernapasan seperti di atas.

“Batuk pada pneumonia dapat mengindikasikan infeksi yang memerlukan perhatian medis, terutama jika kondisi tersebut semakin parah atau terjadi pada orang yang rentan seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah,” terang dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP.

Dalam kasus yang lebih serius, terutama jika pasien kesulitan bernapas, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan, sebut dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP. Untuk mencegahnya, beberapa langkah pencegahan disarankan dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena pneumonia berat, yaitu :

1. Vaksinasi: Ada vaksin yang dapat melindungi dari beberapa jenis pneumonia, seperti vaksin pneumokokus (pneumococcal) dan vaksin flu. 

2. Kebersihan tangan: Mencuci tangan secara teratur sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus penyebab infeksi.

3. Berhenti merokok: Merokok merusak paru-paru dan meningkatkan risiko pneumonia serta berbagai penyakit pernapasan lainnya.

4. Perkuat sistem kekebalan tubuh: Menjaga perilahu hidup bersih sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga teratur, tidur cukup, dan mengelola stres dapat membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi.(dty/foto ist)

By Aditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *