Direktur Teknis Perumdam TB Kota Tangerang, Joko Surana (Tengah) saat diwawancarai awak media di Jalan KS.Tubun Kel.Koang Jaya Kota Tangerang.

Kota Tangerang – Perumdam TB Kota Tangerang meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak akibat adanya insiden yang tak terduga pada pemasangan pipa sambungan pelanggan Perumdam TB.Kota Tangerang yang terletak di jalan KS.Tubun, Kel. Koang Jaya Kota Tangerang pada Selasa (22/10/2024) kemarin.

Keretakan tanah, menjadi sumber penyebab keluarnya semburan lumpur ke permukaan jalan saat proses pengerjaan proyek pengoptimalan layanan pelanggan di perusahan air bersih berplat merah Kota Tangerang.

” Kami perumdam Tirta Benteng meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan akibat dampak kebocoran lumpur yang tak terduga dalam pengerjaan pemasangan JPU diameter 1000 millimeter kemarin. Sehingga aktifitas lalu lintas pun terkendala, dari adanya penurunan tanah pada saat proses pengeboran para pekerja,” ungkap Direktur Teknis Perumdam TB Kota Tangerang, Joko Surana kepada awak media pada Kamis (24/10/2024) di lokasi.

“Alhamdulilah, kebocoran pipa tersebut sudah kami tangani dengan upaya pengecoran. Kami targetkan seminggu kedepan, kondisi jalan kembali normal. Dimana, saat ini progres pengecoran sudah 50% dan besok malam kita sudah lakukan pengecoran di sisi sebelah kanannya,” tambahnya.

Upaya peningkatan layanan pelanggan Perumdam TB kota Tangerang menggunakan sistem HDD, yaitu sistem pemasangan pipa utama dengan metode bor secara horizontal di dalam tanah.

” Ada keretakan tanah, sehingga lumpur naik ke permukaan jalan saat pengerjaan. Selanjutnya, kita sudah koordinasi pada pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Supaya aktifitas masyarakat sekitar, UMKM, dan pengendara pun cepat kembali normal,” kata Joko.

BACA JUGA :Perumda Tirta Benteng Gandeng Bank Banten Layani Pembayaran PDAM Kota Tangerang

Proyek pengembangan sistem air minum di zona 2 kota Tangerang yang ada di jalan KS Tubun tersebut, menggunakan pipa berskala besar dan mampu mencakup seluruh pelanggan yang ada di wilayah Karawaci, Priuk, Cibodas dan Jatiuwung.

” Pipa ini pun nantinya akan terkoneksi dengan pipa eksisting Perumdam TKR yang akan diserahkan nanti. Sehingga 51.000 pelanggan ini akan terlayani dengan maksimal. Baik pipa pipa percabangan yang masih belum pun akan kita pasang semua jaringan yang berpusat dalam satu pipa besar yang kita pasang saat ini,” tandas Joko. (Sam)