Tangerang Selatan – Perhelatan Demokrasi pemilihan Ketua Pokja WHTR Periode 2024-2027 berhasil dimenangkan oleh Mus Mulyadi, jurnalis Radio El-shinta.
Hal itu tertuang lewat Kongres Pokja WHTR XI yang dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2024) di Bupe Resto Jl.Cilenggang 1 No.53 Kec.Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Pemilihan suara kedua kandidat antara Mus Mulyadi (El-shinta) dengan Sukron (Inews Tv) diikuti sebanyak 26 suara anggota Pokja WHTR kepemimpinan Ade Bagus (botol) periode 2021-2024.
Hajat demokrasi salah satu organisasi wartawan yang bermarkas di bilangan Babakan, Kota Tangerang ini pun berlangsung sukses dan penuh canda dan tawa.
Tidak kalah samanya dengan proses Pemilu caleg dan pilkada pada umumnya. Pemungutan suara untuk ketua Pokja pun menggunakan bilik suara dan sejumlah panitia, beserta para saksi.
Dimana, hasil perolehan suara pun dimenangkan mutlak oleh Mus Mulyadi sebanyak 19 suara dan Sukron sebanyak 7 suara pemilih. Kini, secara resmi Mus Mulyadi menggantikan Ade Bagus (Botol) sebagai ketua Pokja WHTR selama 3 tahun kedepan.
“Saya tidak melihat dengan jumlah 19 atau pun 7 suaranya, akan tetapi saya ingin kebersamaan Pokja untuk menatap maju kedepan itu lah yang jadi utama,” ucap Mus Mulyadi saat memberikan sambutan dihadapan para anggota Pokja WHTR.
” Tanpa temen temen semua, saya bukanlah apa apa. Maka dari itu, saya berharap Pokja bisa lebih solid lagi dan tetap menjaga kekompakan untuk organisasi kita. Terlebih untuk membangun kemajuan kota Tangerang, kolaborasi dengan semua stakeholder harus terus kita tingkatkan kedepannya,” tandasnya.
Dalam momen hangat ini, Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi mengapresiasi dan berharap atas terpilihnya Mus Mulyadi sebagai ketua Pokja WHTR yang baru.
BACA JUGA:Kongres Pokja WHTR XI, PJ Tabrani : Perbaiki Kualitas Berita, Kritis dan Tetap Solid
” Saya berharap di kepemimpinan bang Mus Mulyadi ini dapat membawa perubahan positif bagi Pokja WHTR dan juga kemajuan kota Tangerang kedepannya. Kami (DPRD Kota Tangerang) siap bersinergi dengan Pokja untuk mendorong program program pemerintahan yang ada. Tapi, keberadaan wartawan harus tetap mempunyai daya kritis. Karena itu semua bisa menjadi refrensi keberlangsungan roda pemerintahan,” kata Rusdi.
” Kami selalu terbuka untuk menerima informasi, baik dari media ataupun secara kelembagaan. Selamat kepada bang Mus Mulyadi, semoga bisa mengayomi para anggotanya untuk bisa membawa maju Pokja WHTR selama 3 tahun kedepan,” tandasnya. (Sam)