
Tangerang(Bantenkita)- Bazar Sembako Murah yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dalam acara Safari Pembangunan wilayah Kecamatan Tangerang dan Batuceper pada Rabu (22/01/2025) di GOR Tanah Tinggi Kota Tangerang menarik banyak minat warga setempat untuk belanja kebutuhan lantaran harganya yang cukup terjangkau dan ekonomis.
Acara bertujuan untuk memberikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.
Kehadiran bazar sembako murah juga bisa menjadi upaya warga untuk mendukung ketahanan pangan lokal. Terlebih dalam memperoleh kebutuhan pokok sehari hari jauh lebih gampang, hal itu dikarenakan program pemerintah yang ada dinilai sangat efektif oleh warga.
Pantauan di lokasi, para warga berbondong bondong datang bersama sanak saudaranya menghadiri acara peresmian GOR Tanah tinggi yang dikemas apik dengan berbagai kegiatan seperti Bazar Sembako Murah, Job Fair, Cek kesehatan Gratis dan sebagainya.
Hawa (28), warga RT003/003 Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang mengaku bahwa harga pangan yang dijual sangat terjangkau dan tidak berbeda jauh dengan harga warung.
” Menurut saya bagus mas, jadi gak perlu repot repot beli ke pasar. Keluar rumah sedikit, udah bis abeli beras sama minyak murah di acara ini,” ungkapnya.
“Kalau harga sih, gak jauh beda sama yang diwarung. Yang pastinya , harganya itu masih murahan yang dijual sini sedikit. Kalau bisa sih sering sering diadakan acara di GOR ini, saya yakin pasti warga sini pada senang mas,” ucap Hawa saat diwawancarai awak media di lokasi.
Program Safari Pembangunan tahap 2 wilayah kecamatan Tangerang dan Batuceper ini berjalan dengan lancar dan di apresiasi banyak warga. Terlebih dengan keberadaan GOR Tanah Tinggi saat ini telah diresmikan oleh PJ.Wali Kota Tangerang, Dr.Nurdin bersama seluruh staf tinggi Pratama Pemerintah Kota Tangerang dan juga lapisan elemen masyarakat.
Gairah masyarakat akan haus berbagai kegiatan pemerintah pun sangat dinantikan sekali. Mengingat, lahan kosong terbengkalai tersebut dahulunya tidak memiliki fungsi dan manfaat bagi warga sekitar.
” Jika ada kegiatan kayak gini kan, lahan ini terasa hidup mas..!! Ada aktifitas jual beli juga, apalagi kalau ada kegiatan turnamen olahraga. Sudah pasti, kampung kita ini jadi tambah meriah,” ujar Hawa. (Sam)