
Kota Tangerang – Presiden Rumah Pintar Pendidikan Indonesia, H.Mahmudin Dika mendukung penuh program 3G (gampang sembako, gampang kerja, gampang sekolah) yang diluncurkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin dan Maryono terimplementasikan dengan baik kepada masyarakat kota Tangerang. Program 3G yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di daerah tersebut, mendapat apresiasi sebagai inisiatif positif yang dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.Saat dijumpai awak media pada Rabu (26/03/2025) di Gedung SMK Kesehatan Banten, Cipondoh Kota Tangerang.
Mahmudin pun mencerminkan harapannya agar program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga kota Tangerang. “Saya sebagai warga mendukung sekali program yang dijanjikan oleh Walikota dan Wakil Walikota kita saat ini. Tentunya, dukungan kami sebagai warga bisa menjadi motivasi bagi pemimpin daerah untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan dan fasilitas yang lebih baik untuk kedepannya,” ujar Mahmud.
Harapan ini sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Tangerang melalui program-program yang strategis dan berbasis kebutuhan rakyat.
” Janji pak Sachrudin dan Maryono menjadi pemimpin daerah sudah mulai dirasakan warga. Salah satunya program Gampang Sembako yang dijalankan di beberapa wilayah, itu sudah terlihat pada 100 hari mereka menjabat. Dimana, ada beberapa program program kemudahan pelayanan pemerintah seperti Dispensasi tentang Pembayaran Pajak dan apresiasi pemberian penghargaan bagi wajib pajak teladan,” ucap Mahmud saat berbincang santai usai buka puasa bersama Dies Natalis SMK Kesehatan Banten 16.Bukan itu saja, Mahmud menuturkan usai lebaran idul Fitri besok kita akan memasuki proses penerimaan siswa baru. Sudah pasti, para warga berharap kepada kepala daerah Kota Tangerang agar bisa memberikan wadah bagi warga berdomisili Kota Tangerang untuk bisa bersekolah di lingkungan Kota Tangerang.

“Kami pun mendorong program sekolah gratis juga. Dimana, program ini dapat menjadi wadah warga yang kurang mampu untuk tetap bisa mendapatkan ilmu pendidikan yang disesuaikan zona-zona wilayah. Tentunya, ini juga sebagai bentuk apresiasi dari janji kepala daerah terpilih itu bukan hanya isapan jempol. Tapi memang itu betul betul dirasakan secara nyata oleh kita sebagai warga kota Tangerang” tukasnya.
Meski demikian, harapan utama warga untuk mendapatkan sebuah pekerjaan menjadi prioritas utama. Alhasil, keberadaan pemerintah daerah disisi warganya sangat lah dinanti. Terlebih dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini.
“Job fair dan balai pelatihan kerja yang terfasilitasi oleh pemerintah daerah adalah jembatan warga untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dan itu termasuk dalam program Gampang Kerja yang pastinya wajib pula digencarkan oleh Pak Sachrudin dan pak Maryono,” kata Mahmud.
” Intinya, pemerintah harus bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya. Terlebih setelah lebaran, banyak orang dari luar daerah kota Tangerang yang datang untuk mengais rezeki di kota kita ini. Maka dari itu, warga pribumi asli kota Tangerang wajib sekali mendapatkan pekerjaan. Selain untuk mencukupi kebutuhan hidup, tapi juga juga dapat mendongkrak kesejahteraan warga di setiap wilayah Kota Tangerang,” tandasnya. (Sam)