Tangerang Selatan (Bantenkita)- Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menggelar acara bertajuk Genovator 2025 mengusung tema “Great Spirit for Our Future Environment” dan tagline “Youngest  Generation Inspire Others”, kegiatan ini berlangsung di aula Sekolah Olahraga Pembangunan Jaya Raya (SOPJR) pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa SOPJR yang terlibat aktif dalam berbagai rangkaian acara edukatif, interaktif, dan kreatif. Genovator 2025 bertujuan membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya peran mereka sebagai agen perubahan dalam menghadapi isu-isu  lingkungan.

Kepala Sekolah SOPJR, Dra. Marini Dian N, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Genovator, sekaligus menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sejak dini.

“Melalui acara Genovator ini, kalian tidak hanya belajar, tetapi juga menerapkan langsung nilai-nilai yang mendukung Sustainable Eco Development. Hal-hal sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, tidak membuang-buang makanan, dan memilah sampah sebelum dibuang bisa kalian mulai dari lingkungan sekolah,” ujarnya di hadapan para peserta.

Acara dimulai dengan sesi Gensight, yang menghadirkan Amanda Prita Kirana, CEO dan Founder dari brand Dit Reveille. Dalam seminar interaktifnya, Amanda mengedukasi peserta mengenai pentingnya pengolahan limbah botol plastik menjadi furnitur ramah lingkungan. Ia juga memperlihatkan bagaimana kreativitas dapat mengubah sampah menjadi produk bernilai tinggi yang tetap estetis dan fungsional.

Berlanjut ke sesi Genexperience, para siswa mendapatkan pengalaman langsung mengolah sampah organik menjadi pakan maggot. Kegiatan ini memperkenalkan maggot (larva lalat Black Soldier Fly) sebagai solusi efektif dalam mengurangi limbah makanan dan mengajarkan siswa mengenai hubungan antara pengelolaan sampah dan kelestarian ekosistem

Semangat peserta mencapai puncaknya dalam sesi Genaction. Di sini, para siswa tidak hanya memahami konsep pengolahan sampah, tetapi juga diajak menjadi penyebar informasi dan edukator lingkungan di komunitas mereka masing-masing.

Tak hanya edukatif, Genovator 2025 juga membalut semangat lingkungan dalam kemasan hiburan. Melalui sesi Generfun, peserta diajak bermain dalam tantangan yang menguji kekompakan, kreativitas, dan kolaborasi tim. Sorak sorai dan tawa mengisi ruangan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Sebagai penutup, sesi Genawards menjadi bentuk apresiasi kepada peserta yang menunjukkan partisipasi aktif, semangat tinggi, dan kreativitas luar biasa selama acara berlangsung. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik agar siswa terus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Yogi Prassetio, selaku Event Manager Genovator, mengungkapkan bahwa acara tahun ini ingin menghadirkan pendekatan baru yang lebih aplikatif dan menyenangkan, tanpa meninggalkan esensi edukasi lingkungan.

“Tujuan kami sebagai panitia Genovator sudah pasti ingin membawa hal baru dalam acara bertema Sustainable Eco Development yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kami ingin siswa-siswi merasakan pengalaman langsung dengan menghadirkan narasumber yang ahli  dalam pengelolaan sampah dan memberikan pengalaman langsung melalui kegiatan maggot,” jelas Yogi.

Meskipun para peserta memiliki jadwal latihan yang padat sebagai atlet, pelaksanaan Genovator 2025 tetap berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Konsep acara yang interaktif dan partisipatif menjadikan kegiatan ini bukan hanya sarat ilmu, tetapi juga pengalaman konkret yang akan membekas di benak peserta.

Dengan semangat kolaborasi dan aksi nyata, Genovator 2025 telah sukses menyulut inspirasi di kalangan siswa SOPJR untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan. Generasi muda tidak hanya belajar tentang lingkungan—mereka mulai bergerak untuk menjaganya. (*)

By Aditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *