
Pandeglang, (BantenKita) – Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1447 H, Bupati Pandeglang Dewi Setiani memberikan santunan kepada ratusan anak yatim yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Kegiatan yang penuh makna ini berlangsung di Pendopo Pandeglang, Minggu (6/7), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, serta masyarakat.
Bupati Dewi menyampaikan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan anak-anak yatim.
“Momentum 10 Muharam adalah hari istimewa bagi umat Islam, dan menjadi waktu yang tepat untuk berbagi serta menumbuhkan kepedulian sosial. Kita ingin anak-anak yatim merasa diperhatikan, dicintai, dan tetap memiliki semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Dewi.
Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan dan motivasi bagi anak-anak yatim serta menjadi pengingat bagi semua untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial.
“Kegiatan santunan ini menjadi agenda rutin tahunan setiap peringatan 10 Muharam sebagai wujud nyata dalam membangun Pandeglang yang lebih peduli dan berkeadilan,” terangnya.
Disampaikan Bupati Dewi, anak-anak yatim merupakan harapan bangsa yang harus mendapat perhatian dari semua pihak, bukan saja pemerintah daerah. Oleh sebab itu, kita bisa menunaikan ZIS melalui Baznas.
“Anak ini adalah penerus kami. Do’akan kami semoga jadi pemimpin yang amanah. Kepada Baznas kami berpesan program ini harus terus berkalanjutan, agar memberikan sebesarnya kemanfaatan bagi masyarakat”, ujarnya.
Sementara Ketua Baznas Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, santunan untuk anak yatim sebanyak 320 orang anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), tersebar di 35 kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.
“Masing-masing anak yatim SMP mendapat Rp.400 ribu rupiah dan SD masing-masing sebesar Rp.350 ribu rupiah,” ucapnya.
Disampaikan Pery, santunan yatim ini berasal dari para muzaki yang menitipkan zakat, infaq, dan sedekahnya (ZIS) kepada Baznas diantaranya Bupati Pandeglang.
“Kami ucapkan terimakasih kepada muzaki dan ibu Bupati Dewi. Semoga program Baznas ini terus berkelanjutan untuk anak yatim dan dhuafa, karena mereka adalah tanggung jawab kita semua,” tandasnya. (Ril)