Serang, (BantenKita) – Warga Kampung Sukamanah, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas menggelar Santunan Anak Yatim ke-79 pada Momen Lebaran Anak Yatim 10 Muharram 1447 Hijriyah pada Minggu, 6 Juli 2025. Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah yang hadir turut memberikan santunan kepada anak yatim yang diterima dengan semringah.
Bupati Serang Ratu Zakiyah atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Serang mengapresiasi kepada seluruh donatur, panitia, dan semua pihak atas kebaikan dan perhatian terhadap yang membutuhkan bantuan khususnya di Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas.
”Tanpa dukungan bapak dan ibu acara semulia ini tidak akan terlaksana. Semoga Allah Subhanahu Wa ta’ala membalas setiap kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,”ungkapnya.
Ratu Zakiyah menyebutkan, bahwa di Kabupaten Serang masih banyak anak yatim dan kaum dhuafa yang sangat memerlukan uluran tangan dan perhatian semua pihak. ”Kehadiran serta bantuan bapak dan ibu hari ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk meringankan beban mereka, memberikan kebahagiaan, dan menumbuhkan harapan di tengah keterbatasan,”katanya.
Kata Ratu Zakiyah, Pemkab Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk perhatian khusus kepada anak – anak yatim dan kaum dhuafa. Namun, upaya ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, seperti saat ini.
”Kebersamaan kita adalah kekuatan untuk membangun Kabupaten Serang yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berakhlak mulia,”tandasnya.
Ketua Panitia Santunan Anak Yatim ke-79 pada Momen Lebaran Anak Yatim 10 Muharram 1447 Hijriyah Ustadz Taufik berharap kepada Bupati Serang Ratu Zakiyah bukan pada tahun ini saja membantu anak yatim di Kampung Sukamanah, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas. ”Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Bupati, semoga tahun berikutnya terus mendukung memberikan bantuan untuk para anak yatim,”ujarnya.
Turut hadir sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, Camat Ciomas Ugun Gurmilang, Ketua PWNU Banten KH Abi Hafidz, dan Unsur Muspika Kecamatan Ciomas serta para kiyai, ustadz ratusan warga.(*)
 | BalasTeruskanTambahkan reaksi |