Kota Tangerang – Sebanyak 15 Calon Siswa Sekolah Rakyat (SR) dari Kota Tangerang resmi dilepas oleh Walikota Tangerang, Sachrudin pada Selasa (8/07/2025).

Acara pelepasan para calon peserta didik tersebut digelar di lapangan apel Pupemkot Tangerang, selanjutnya mereka akan mengikuti proses belajar mengajar di Balai Latihan Kerja Industri milik Provinsi Banten yang berada di Kota Tangerang Selatan.

“Ini bentuk keselarasan pemerintah pusat dan daerah dengan memberikan hak pendidikan kepada masyarakat, dan 15 siswa-siswi ini merupakan anak-anak yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan,” ucap Sachrudin saat diwawancarai awak media di lokasi.

Terpilihnya 15 Calon Siswa Sekolah Rakyat ini telah melalui proses seleksi. Di mana dari 28 kandidat yang memenuhi ketentuan dan bersedia ditempatkan di asrama hanya 15 calon siswa.

Selain disediakan tempat tinggal dan fasilitas, nantinya mereka akan mendapatkan pakaian seragam, alat tulis, hingga makan tiga kali sehari secara gratis.

Dalam giat hangat ini, Sachrudin juga memberikan sejumlah penghargaan di bidang lingkungan hidup serta sosial, seperti pemenang Lomba Adiwiyata serta pemenang Pilar-pilar sosial di lingkungan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Karang Taruna di Kota Tangerang. 

“Mereka ini adalah bukti bahwa masyarakat punya peran penting sebagai agen kemajuan di daerahnya melalui kemampuan dan keahliannya masing-masing. Saya apresiasi setinggi-tingginya bagi para guru, kepala sekolah, para siswa yang ikut terlibat mewujudkan sekolahnya bersih dan sehat, serta juga para Pilar-pilar sosial di masyarakat. Semoga ini bisa terus memberikan kontribusi baik untuk masyarakat dan Kota Tangerang,” ungkap Sachrudin. 

Tak hanya itu, orang nomor 1 di Kota Tangerang ini juga mengingatkan kepada para pegawai agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang. Mengingat, Pemkot Tangerang telah banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

“Standar Pelayanan Minimum kita sudah sangat baik, maka mempertahankan bahkan harus kita tingkatkan dan itu bukan hal yang mudah, tapi semuanya bisa dilakukan dengan integritas, profesional dan tanggung jawab,” tukas Sachrudin. (Sam)